Geliat Kerajinan Tangan Rotan di Tengah Pandemi

Posted By smartcomputerindo | 21 October 20 | Merchant Highlight

Menurut buku Agribisnis Kreatif, kerajinan rotan layak dijadikan sebagai model agribisnis kreatif Indonesia. Pasalnya, rotan yang awal sejarahnya hanya dipakai sebagai bahan tali pengikat, kini bisa disulap menjadi beragam kerajinan unik, menarik, dan bernilai tinggi. Bahkan, kepopuleran produk lokal ini makin tinggi sejak pandemi.

Sejarah Kerajinan Rotan Nusantara

Markus Winkler/Pexels

 

Kerajinan rotan tak hanya mampu dijadikan komoditas dalam negeri, namun juga produk ekspor. Padahal, rotan hanyalah tanaman merambat famili palmae yang hidup di hutan-hutan Indonesia.

 

Tanpa adanya kreativitas, tanaman rotan yang dipenuhi dengan duri rasanya akan sulit dinikmati pembeli. Namun kini, nyatanya hampir ribuan jenis kerajinan rotan telah dihasilkan oleh para pengrajin di sentra-sentra produksi, baik secara mandiri maupun melalui kolaborasi.

 

Sentra kerajinan dan mebel berbahan baku rotan, baik skala kecil, menengah, maupun besar terdapat di Sumbawa, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Bali, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, hingga Aceh.

 

Masing-masing produk rotan dari daerah ini pun punya ciri khasnya sendiri. Misalnya produk rotan Cirebon yang mengedepankan “tren”, sedangkan rotan khas Dayak lebih menonjolkan warna lokal. Penonjolan warna ini diwujudkan dalam penggunaan manik-manik dalam kerajinan anyaman rotan.

Tren Kerajinan Rotan Selama Pandemi

Hobi Industri/Unsplash

 

Menurut laman HIMKI atau Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia, kinerja ekspor industri mebel dan kerajinan Indonesia semakin baik pada kuartal akhir tahun ini. Hal ini dikarenakan berkah perang dagang AS vs China.

 

Peningkatan order dari Amerika Serikat telah dirasakan sejak September 2020. Produk dari China lebih sulit masuk sehingga mengurangi persaingan yang terjadi dan membuka celah pasar baru.

Kebijakan TKDN industri saat ini pun dapat menanggulangi kesulitan produksi akibat kekurangan bahan baku. TKDN industri saat ini telah mencapai level 85 persen karena banyak bahan yang memang sudah tersedia di dalam negeri seperti rotan dan kayu.

Mendukung strategi hilirisasi yang diusung pemerintah, HIMKI pun tak mengizinkan ekspor rotan mentah. Lebih baik, ekspor diperkuat dalam bentuk kerajinan alias rotan yang telah bernilai tambah.

Meski begitu, selama COVID-19 masih berlangsung, pertumbuhan penjualan yang terjadi diprediksi tak akan lebih tinggi dari tahun lalu atau kondisi sebelum situasi COVID-19 menyerang.

 

Lain lagi jika perlahan negara-negara global mulai pulih dari COVID-19. HIMKI menargetkan nilai eksport furnitur ke Amerika Serikat naik hingga 71,4 % -114 & yakni mencapai nilai sekitar US$1,2 miliar - US$1,5 miliar pada 2025.

Pelopor Kerajinan Rotan Aceh

Aceh menjadi salah satu daerah yang memiliki supply rotan melimpah. Tahun 2015 saja, presentase jumlah produksi yang diperoleh mencapai 31% dari produksi rotan nasional.

 

Ati Karya Rotan adalah salah satu pelopor kerajinan rotan dari Aceh. Jauh sebelum plastik digunakan sebelum bahan pembuatan wadah, rotan telah dimanfaatkan oleh pengrajin Aceh untuk membuat kerajinan tangan tanpa bantuan alat modern.

 

Kegiatan menganyam ini tak hanya menjadi mata pencaharian, melainkan juga bagian dari kekayaan budaya Aceh. Ati Karya Rotan membuat berbagai macam produk mulai dari tutup saji, vas bunga, penebah kasur, topi, piring, hingga kursi rotan.

 

Instagram Ati Karya Rotan

 

Suryati, pemilik Ati Karya Rotan telah membuka gerainya sejak 7 tahun lalu dengan harapan melestarikan budaya yang mulai ditinggalkan muda-mudi. Ia pun membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin belajar kerajinan tangan lewat usaha kerajinan rotannya.

Ati termasuk salah satu UMKM yang turut terdampak COVID-19. Sejak adanya kebijakan pembatasan sosial, penjualannya turun drastis bahkan nyaris tak ada pembeli.

Anda tertarik melestarikan budaya dan kekayaan rotan Indonesia? Belilah produk-produk kerajinan rotan yang fungsional dan bermanfaat ini.

 

Smartcomputerindo sebagai partner LKPP dalam pengadaan barang bagi pemerintah berkomitmen membantu meningkatkan penjualan UMKM selama pandemi. Hal ini diwujudkan lewat laman bertajuk Karya Noesantara.

 

Instagram Ati Karya Rotan

 

Dengan membeli produk UMKM di Smartcomputerindo, Anda turut membantu perekonomian nasional dan usaha kecil untuk kembali bangkit di tengah krisis. Anda bisa melihat katalog produk Ati Karya Rotan di sini. Selamat berbelanja kerajinan rotan yang unik dan bernilai tinggi!

 

Sumber

https://books.google.co.id/books?id=GsgYCgAAQBAJ&pg=PA255&dq=kerajinan+rotan&hl=id&s

a=X&ved=2ahUKEwjzwOae_8TsAhXJUn0KHaRgCEgQ6AEwCHoECAkQAg#v=onepage&q=kerajinan%20rotan&f=false

https://www.himki-indonesia.com/post/view/249-id-himki-industri-mebel-dan-kerajinan-alami-tren-permintaan-meningkat

https://papua.antaranews.com/nasional/berita/1788657/produksi-rotan-untuk-hilirisasi-industri?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews

https://www.mediaaceh.com/news/bisnis-kerajinan-meredup-di-tengah-wabah-corona-1/index.html

https://steemit.com/culturevulture/@uncleboy/handicraft-using-basic-materials-of-rattan-in-aceh-billingual-post