Anda salah satu karyawan yang harus work from home sejak pandemi? Air cooler adalah pilihan tepat untuk mengatasi udara panas dan pengap dalam kamar Anda.
Amazon.com
Will Malot/Unsplash
Menurut CareerBuilder yang dilansir dari laman Klik Dokter, riset tahun 2016 menunjukkan bahwa sebanyak 22% pekerja mengalami kesulitan berkonsentrasi di kantor yang terlalu panas, sementara 11% memiliki kesulitan yang sama dengan kalau ruangan terlalu dingin.
Tak hanya suhu kantor, tentu suhu ruangan kamar juga berpengaruh terhadap produktivitas kerja.
Salah satu menyiasati temperatur udara adalah menggunakan air cooler. Air cooler akan menyejukkan udara melalui penguapan air. Melalui adanya ventilasi udara yang cukup, udara baru bisa terus masuk sehingga sirkulasi selalu terasa segar.
Lantas, mengapa tak memilih AC atau kipas angin saja? Kipas angin hanya memutar udara dalam ruangan tanpa mendinginkan atau menyejukkan. Sedangkan, AC cenderung mengeluarkan udara kering yang bisa membuat kulit maupun tenggorokan kehilangan kelembapannya.
Air cooler bisa dibilang punya kelembapan udara dan temperatur paling pas di antara ketiganya
Air cooler menghasilkan udara sejuk dari penguapan air di dalam cooler. Bahkan, banyak air cooler yang berfungsi sebagai kipas dan AC.
Air cooler sangat pas dipasang saat hari sedang panas karena paparan sinar matahari yang menyengat atau karena Anda memasang atap rumah yang masih terbuat dari bahan seng.
Neonbrand/Unsplash
Air cooler umumnya berukuran kecil dan memiliki roda. Saat bekerja di rumah, Anda mungkin kerap berganti-ganti spot atau posisi kerja agar tak cepat merasa bosan.
Alat yang kerap disebut AC duduk ini tentu memudahkan kegiatan Anda saat ingin berpindah ruangan. Hal ini semakin dipercantik oleh desain air cooler yang sangat modern, futuristik, dan minimalis.
Damir Spanic/Unsplash
Perawatan kipas angin ac ini sangat sederhana, mudah, dan murah. Anda hanya perlu memastikan bahwa air selalu terisi ketika air cooler menyala. Anda juga perlu membersihkan media pendingin dan tangki air secara berkala. Tujuannya agar tak ada jamur dan penyakit yang timbul.
Air cooler termasuk pendingin ruangan yang bisa dijangkau semua kalangan. Harganya hanya berkisar Rp 600 ribu hingga Rp 2.500.000 saja.
Ashes Sitoula/Unsplash
Selain menghemat dalam pembelian, Anda juga bisa mengurangi tagihan listrik bulanan tanpa mengorbankan kenyamanan saat work from home.
Konsumsi listrik air cooler tergolong kecil, hanya 75-200 watt. Cukup signifikan jika dibanding AC yang menghabiskan 350 watt hingga 1000 watt.
Rekomendasi air cooler yang bisa Anda coba adalah Cosmos Cooler CAC-008 ABW. Air cooler ini adalah pendingin udara multifungsi yang bisa berfungsi sebagai kipas dan ac. Dengan kapasitas tangki hingga 8 liter dan kapasitas penguap hingga 550 mL/jam, Anda bisa mendapatkan udara sejuk maksimal dengan konsumsi listrik yang lebih hemat, yakni 65 watt saja
Cosmos.id.
Fitur ionizer dalam alat ini akan menjadikan udara lebih segar. Anda dapat memakai perangkat ini dengan mudah karena air cooler ini telah dilengkapi fitur tampilan LED, remote control, dan pengatur waktu hingga 9 jam.
Anda bisa mendapatkan air cooler satu ini di Smartcomputerindo. Beli sekarang dengan harga yang tak menguras kantong dan dapatkan kenyamanan maksimal saat work from home!
Sumber
https://malangtimes.com/baca/45291/20191019/183300/cuaca-panas-ac-air-cooler-dan-kipas-angin-banyak-dicari-kenali-kelebihan-dan-kekurangannya#:~:text=Kelebihan%20air%20cooler%20dibanding%20AC,dan%20tangki%20air%20secara%20berkala.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3636790/benarkah-temperatur-ruangan-kantor-memengaruhi-kinerja-karyawan
https://www.jmatek.co.id/artikel/air-cooler