Starlink internet adalah jaringan berkecepatan hingga 160 Mbps yang merupakan proyek perusahaan SpaceX milik Elon Musk. Dengan koneksi ini, menonton video 4K dan mengunduh file HD bisa dilakukan banyak orang sekaligus lho! Apa itu Starlink dan manfaat hebat lainnya dari jaringan tersebut?
Starlink.com
Starlink adalah proyek SpaceX, bagian dari perusahaan teknologi Elon Musk yang tujuannya membuka lebih banyak akses internet pada seluruh masyarakat dunia. Starlink terdiri dari ribuan satelit kecil yang dikirim ke orbit bumi yang rendah.
Saat ini, Starlink satellite berjumlah 900 buah dan terus bergerak mengikuti orbit. Ratusan satelit itu akan memancarkan konektivitas internet ke antena penerima di permukaan bumi.
Baru-baru ini, SpaceX menguji jaringan internet Starlink di wilayah Amerika Serikat. Dalam uji coba ini, pengguna harusnya mampu memperoleh kecepatan internet di kisaran 50 hingga 150 Mbps. Ternyata, realita yang didapatkan justru melebihi ekspektasi.
Pengguna di wilayah West Coast AS seperti dilansir Kompas.com berhasil mendapatkan kecepatan mencapai 161 Mbps. Menariknya, beberapa pedesaan di wilayah Montana, AS juga memperoleh kecepatan internet hingga 174 Mbps dengan kecepatan upload berkisar 33 Mbps.
Ookla, pembuat aplikasi speedtest mengakui bahwa kecepatan tersebut lebih kencang dari 95 persen koneksi internet lokal di Amerika Serikat.
Pengguna lain di Washington AS membeberkan lancarnya Starlink untuk streaming video 1.440p dan video 4K di YouTube tanpa buffering berarti.
Biaya yang dikenakan pada pelanggan di Amerika Serikat berkisar 99 dollar atau sekitar Rp 1,4 juta per bulan, seperti dihimpun Kompas Tekno dari Business Insider. Sementara, untuk biaya awal pemasangan router WiFi dan perangkat antena lainnya, pelanggan harus membayar 499 Dollar AS (sekitar Rp 7,2 juta).
Freepik.com
Ternyata, di wilayah Amerika Serikat, kecepatan 100Mbps sudah tergolong sangat cepat dan mumpuni. Bagi pengguna individual, internet speed 100 Mbps mampu dipakai untuk streaming Netflix, YouTube, Hulu dengan kualitas HD oleh banyak orang sekaligus, terutama dalam lingkup keluarga.
Kecepatan tersebut juga sudah bisa memfasilitasi online gaming maupun mengunduh video dan foto HD dengan cepat.
Bagaimana dengan kecepatan 150 Mbps? Level kecepatan ini bahkan mampu dimanfaatkan bisnis untuk menjadi yang terdepan. Perusahaan bisa memakai internet berkecepatan 150 Mbps dalam penggunaan beragam aplikasi bisnis online, menonton corporate training video, mengirimkan quote dan invoice, bahkan menyediakan akses Wi-Fi bagi konsumen.
Tak sampai di situ saja, kecepatan internet 150 Mbps sudah bisa mengirimkan file berukuran besar, melakukan riset online, mengirimkan quote pada konsumen secara real-time, mengelola e-commerce, hingga mengecek inventaris.
Wah, jika kecepatan 100 Mbps dan 150 Mbps saja sudah bisa dipakai untuk banyak hal, sudah ada bayangan tentang Starlink? Tentu jaringan internet milik Elon Musk ini bisa menjangkau aktivitas lain yang lebih luas.
Sumber
https://tekno.kompas.com/read/2020/11/05/08240007/internet-buatan-elon-musk-diuji-coba-kecepatan-download-tembus-160-mbps
https://go.verizon.com/business/fios/150-mbps
https://www.reviews.org/internet-service/is-100-mbps-fast/