Menurut buku Kreasi Roti, roti berasal dari negara Mesir kuno, ribuan tahun lampau. Roti juga telah dikonsumsi masyarakat Indonesia sejak masa kolonial. Kini, tren roti semakin bervariasi, salah satunya roti goreng yang mulai diminati anak-anak muda.
Marcus Loke/Unsplash
Orang mesir kuno mengolah tepung gandum menjadi roti gepeng yang dipanggang di atas batu yang dipanaskan. Melansir Detik Food, mereka menemukan roti saat berusaha mencari cara alternatif untuk menikmati gandum. Tadinya, bahan makanan ini hanya dikonsumsi langsung atau dicampur dengan air hingga menjadi pasta. Orang-orang Yunani dan Romawi kemudian membuat roti dengan cara dan bahan khas daerah setempat.
Dahulu, roti belum seempuk dan seenak sekarang. Cara pembuatannya juga masih tergolong primitif, menggunakan kombinasi injakan kaki dan pembakaran di tungku zaman dahulu yang berbentuk kerucut. Sepotong roti adalah upah bagi pekerjaan pembuat roti pada masa itu.
Roti di Eropa dikembangkan pada abad pertengahan. Pengolahannya mulai mengikuti kemajuan zaman yang lebih modern, misalnya roti dibuat lebih harum dan lembut karena bahannya diperkaya oleh susu dan kuning telur. Roti pun kini dibuat oleh bakery atau pabrik roti dengan pengalaman modern.
Hadirnya roti di Indonesia adalah salah satu imbas penjajahan yang melanda bangsa ini. Roti mulai dikenal sejak 1930, tepatnya pada masa kolonialisme belanda. Warga pribumi mulai dikenalkan pada makanan ini melalui transaksi jual beli dengan orang barat.
Tekstur roti pada masa itu masih kasar dan keras. Tahun 1950-an, roti mengalami perkembangan rasa dan aroma, namun masih padat dan kurang mengembang karena cara pengolahannya masih dikembangkan dalam suhu ruang dan ditutupi dengan lap basah.
Pixabay
Setiap negara punya jenis roti khas masing-masing. Bentuk dan rasa dari roti ini umumnya memiliki bentuk dan rasa yang sesuai dengan kebudayaan di setiap negara. Di negara Mexico, oti dibuat dari jagung, di antaranya yang populer yaitu tortilla.
Di Arab, dikenal roti gepeng besar yang berongga di bagian dalam, disebut dengan roti pita. Bakpao dan Mantao yang cukup populer di Indonesia adalah roti yang berasal dari Cina. Roti orang Perancis disebut baguette, bagian permukaannya keras dan bentuknya menyerupai pentungan. Lain lagi dengan roti khas Jerman berukuran besar yang dinamai german bread.
Dilihat dari cara pengolahan akhirnya, roti dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu roti kukus, goreng, dan mantau. Bakpao dan mantau adalah contoh roti yang dikukus. Sedangkan donat dan panada adalah roti yang digoreng. Roti tawar, roti manis, pita bread, dan baguette adalah jenis roti yang dipanggang.
Roti goreng adalah salah satu varian roti yang paling laris saat ini. Roti ini punya tekstur unik dan gurih. Beberapa varian seperti roti goreng coklat hingga roti goreng sayur sangat laris di pasaran.
Anda tertarik mencicipi jenis roti ini? Anda bisa mencoba Roti Goreng Diva Bakery, salah satu UMKM Kuliner Indonesia, di laman Smartcomputerindo. Pesanan roti goreng siap diantar hingga ke seluruh nusantara!
Sumber
https://books.google.co.id/books?id=QnyHnWxRtIIC&pg=PA7&dq=sejarah+roti&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiQ-_Kn_pftAhXFXisKHXvLCqAQ6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=sejarah%20roti&f=false
https://food.detik.com/info-kuliner/d-2586680/roti-dinikmati-orang-indonesia-dari-masa-kolonial-hingga-era-digital