Techminar Work Smart, Earn Smart, Spend Smart telah berhasil diselenggarakan 21 Juli 2020 lalu. Para panelis dan peserta terlibat diskusi seru tentang arti cashflow bagi bisnis maupun perorangan!
Alur keuangan menjadi sangat krusial di tengah krisis ekonomi yang disebabkan oleh COVID-19. Pebisnis maupun pekerja harus pintar-pintar mengatur keuangan agar tak merugi. Alih-alih, dengan rencana dan strategi keuangan yang tepat, rupanya mereka justru mampu meraup keuntungan maksimal.
Salah satu pembicara, Michael Wirawan selaku co-founder Mr.Coffeeholic mengaku melihat adanya peluang win-win dari COVID-19. Melalui usaha home franchise, ia mampu memperluas jangkauan bisnisnya sekaligus meningkatkan pertumbuhan entrepreneur lainnya. Home franchise yang dimiliki Michael diharapkan bisa membantu pihak-pihak yang dirumahkan maupun masyarakat awam yang tertarik berbisnis untuk meningkatkan pendapatan.
Menurut pria tersebut, saat ini adalah waktu yang tepat untuk menerapkan Survival Innovation Strategy. Para pebisnis dan pengusaha tak boleh loyo atau justru mengandalkan kenormalan baru untuk kembali seperti semula.
Ia menerapkan tiga poin penting survival innovation strategy yakni core, adjacent, dan transformational untuk mengembangkan bisnisnya. Core artinya mengoptimalisasi bisnis yang ada lewat strategi pemasaran dan marketing yang lebih fresh. Adjacent merujuk pada ekspansi bisnis yang telah berjalan dengan cara kolaborasi atau bergabung dengan perusahaan lain. Sementara, transformational artinya menciptakan sesuatu baru di pasaran.
Usaha Michael ini berusaha memberikan impact lebih luas bagi karyawan yang terkena PHK maupun UMKM. Ia menciptakan sistem usaha yang menghasilkan omzet namun tak memberatkan dari sisi investment. Home franchise Mr. Coffeeholic bisa dijalankan sepenuhnya dari rumah dan memanfaatkan media sosial. Lima puluh orang pertama mitra yang bergabung mendapat paket usaha dengan harga spesial yakni 6,7 juta rupiah dari harga umum sebesar 7,5 juta rupiah. Bahkan, pembayaran ini bisa dicicil sebanyak 12x dengan bunga 0%. Mitra akan langsung mendapatkan produk dan fasilitas yang diperlukan. Hal ini diharapkan menarik peminat karena 10x lebih murah ketimbang modal home franchise lain yang mencapai 80-70 juta rupiah. Sejak launching pertama 1 Juni 2020, sebanyak 48 mitra hampir dari seluruh Indonesia telah bergabung dengan Mr. Coffeeholic.
Jeremy Michael selaku Vice President Wahyoo juga berkomitmen membantu pihak-pihak yang terkena imbas COVID-19 untuk meraih pendapatan. Perusahaan yang digawanginya ini berfokus pada warung dan usaha kecil yang bergerak di bidang kuliner. Visinya adalah membantu warung makan tradisional naik kelas.
Wahyoo bergerak sebagai Supply Chain Management alias pemasok bahan baku memasak bagi warung-warung ini. Inisiatif ini timbul mengingat banyak orang mengalami kegalauan untuk berbelanja ke tempat publik seperti pasar. Wahyoo juga turut berkontribusi dalam menghimpun data dan memberikan pelatihan melalui akademi dan komunitas. Warung makan berkesempatan diajari langsung oleh pakar mengenai aspek penting kuliner di era pandemi, misalnya higienitas dan pemilihan bumbu yang tepat. Saat ini telah ada 13.500 partner Wahyoo di Jabodetabek.
Wahyoo Group juga memiliki unit bisnis lain seperti Langganan.co.id, Bikin Tajir, Rantangku.com, Jaysi, maupun WowTeg. Seluruhnya berfokus pada penciptaan produk usaha hingga distribusi yang menguntungkan warung kecil maupun masyarakat.
Membicarakan kuliner, ketika seluruh proses berubah menjadi daring, muncul konsep baru bernama cloud kitchen yang mampu memfasilitasi usaha kuliner tanpa menyewa toko fisik. Linksys adalah salah satu penyedia cloud untuk memungkinkan konsep tersebut menjadi nyata.
Beberapa poduk Linksys telah dipercaya sebagai teknologi penyokong Jakarta Smart City. Selain itu, Linksys juga telah dilengkapi dengan lisensi dan garansi replacement dalam 3 tahun. UMKM maupun bisnis kecil tak perlu khawatir jika terjadi kerusakan selama pemakaian.
Bila berbicara bisnis kecil seperti warung, maupun perusahaan hingga perorangan, rencana keuangan adalah aspek yang sangat penting bagi kelangsungan mereka. Widya Yuliarti dari Finansialku juga berhasil memantik diskusi menarik soal perencanaan keuangan sedini mungkin.
Kita sebagai manusia perlu mempelajari dan menerapkan trik-trik finansila dari sekarang agar tak menyesal di hari tua. Salah satu arena pembelajaran bisa dilakukan lewat website maupun aplikasi Finansialku. Perusahaan perencanaan keuangan ini memiliki portal edukasi bagi semua kalangan yang mencakup pembahasan soal investasi, asuransi, dan entrepreneurship.
Selain itu, aplikasi Finansialku juga ramah bagi pemula untuk mencatat keuangan, anggaran, dan aset. Selain itu, aplikasi tersebut membantu penggunanya menyisihkan dana darurat dan mencapai goals keuangan tertentu. Tak usah khawatir, bila kebingungan melanda, ada financial planner bersertifikat yang siap menjawab pertanyaan. Ketika Anda telah siap secara literasi, aplikasi ini juga memfasilitasi beragam pembelian produk keuangan.
Michael dan Jeremy memberikan perspektif unik soal berjalannya bisnis di masa pandemi. Menurut Michael, penting bagi bisnis untuk beradaptasi, meski begitu tak serta merta semua bidang bisa langsung berjualan online. Apalagi jika bisnisnya menyangkut barang-barang mewah yang membutuhkan kepercayaan lebih dari pengguna. Jeremy juga mengamini hal tersebut dan menyodorkan konsep hybrid alias perpaduan toko online dan offline bagi bisnis saat pandemi hingga nanti wabah tersebut berakhir.
Membicarakan keuangan selalu menjadi topik panas yang menarik, apalagi di masa pandemi yang menuntut kepekaan dan kreativitas. Bergabunglah dengan TECHMinar Kreen Indonesia selanjutnya untuk topik-topik menarik yang relevan dan up-to-date. Jangan lupa lirik dan follow instagram Kreen Indonesia @kreenindonesia untuk informasi event terbaru, gratis dan full doorprize!