Survei Imogen Communications Institute (ICI) pada Mei 2020 yang dilansir Media Indonesia menunjukkan bahwa tren webinar makin populer di masa normal baru, bahkan responden bersedia mengeluarkan biaya untuk mengikuti webinar! Sebenarnya apa itu webinar dan seberapa efektif webinar sebagai strategi marketing di masa pandemi?
Freepik
Webinar umumnya diadakan dengan tujuan. Pertama webinar edukasi. Webinar ini pure diadakan oleh suatu lembaga atau institusi untuk membahas isu dari suatu perspektif. Jenis kedua adalah webinar marketing. Meski kadang dikombinasikan dengan pengetahuan, webinar ini juga fokus pada penyampaian dan penjualan suatu produk atau layanan. Tujuan akhirnya tentu saja memperoleh konversi dari keikutsertaan menjadi calon pembeli potensial.
Webinar marketing adalah menggunakan seminar online untuk menghubungkan audiens dengan audiens yang lebih luas dan mempromosikan bisnis Anda.
Webinar marketing adalah sebuah alat untuk menyediakan informasi bermanfaat yang bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan partisipan untuk “mengupgrade” produk atau layanan yang disediakan suatu perusahaan.
Webinar biasanya terdiri dari sesi presentasi yang diikuti oleh sesi tanya jawab. SIifat visual webinar membuatnya sangat mudah menciptakan koneksi antara presenter dengan peserta.
Webinarninja mengungkapkan tren webinar di tahun 2020.
Webinar yang disukai audiens bukanlah “ceramah” namun “diskusi.” Artinya, sebagai perusahaan yang ingin memakai webinar sebagai strategi marketing, Anda perlu mempertimbangkan platform yang mampu memfasilitasi interaksi dan improvisasi.
Promosi webinar terbaik dipegang oleh email marketing. Maksimalkan tools ini dalam mempublikasikan informasi soal webinar Anda.
Otomatisasi webinar Anda. Artinya, sediakan rekaman webinar yang bisa diakses semua orang, bahkan peserta baru yang tidak ikut dalam sesi live sebelumnya.
Webinar semakin populer sebagai platform online coaching. Ini berarti tak hanya perusahaan yang bisa memanfaatkan alat ini, Anda yang berprofesi sebagai expert juga berpotensi membangun reputasi Anda lewat pengadaan webinar.
Pexels.com
Beberapa perusahaan menggunakan webinar untuk memamerkan produk dan layanan mereka, meningkatkan publikasi konten blog, hingga menunjukkan keahlian mereka.
Seberapa efektif strategi marketing webinar? Menurut Content Marketing Institute, sebanyak 58% menggunakan webinar sebagai ajang promosi. Sebanyak 32% dari mereka menganggap bahwa webinar sangat penting dalam kontribusi kesuksesan mereka dalam satu tahun.
Webinar memelihara sebanyak 40% perhatian peserta, menurut Make Social Media Sell.
Survei Ready Talk pun menunjukkan bahwa sebanyak 20% hingga 40% peserta webinar masuk dalam kualifikasi calon pembeli potensial, menurut survei Ready Talk. Branded Solopreneur membeberkan data bahwa sebanyak 2% hingga 5% peserta webinar akan membeli sesuatu dari Anda selaku penyelenggara webinar.
Buku Webinar Mastery Training Guide juga menunjukkan aspek penting lainnya dari sebuah webinar. Webinar menyediakan cara yang mudah dalam mengeola pre-sales objection secara tatap muka. Webinar juga termasuk cara yang efektif untuk menaikkan traffic maupun brand authority.
Mengapa Marketer harus beralih pada Webinar Marketing?
Webinar menunjukkan Autoritas dari Brand atau Perusahaan Anda
Menciptakan online brand sangat tergantung dari visibilitas, karakter, dan nilai Anda di mata orang lain. Tak ada alat yang lebih baik untuk menunjukkan ketiganya sekaligus selain melalui webinar. Webinar membuat Anda terlihat, didengar, dan menonjol dibandingkan kompetitor Anda yang memilih platform digital lain.
Menciptakan Kemitraan dan Visibilitas di Depan Audiens Baru
Webinar dengan sistem kemitraan adalah cara tercepat untuk mendapat tempat di hati audiens baru dan calon pembeli potensial. Pilihlah individu atau organisasi yang dapat diajak bekerja sama untuk mengedukasi dan memberi pengetahuan tambahan bagi audiens. Melalui webinar kemitraan ini, perusahaan Anda lebih cepat berkembang dan membangun daftar email list yang lebih luas lagi.
Membangun Potensi Klien secara Cepat dan Instan
Orang-orang hanya akan membeli barang dari sesuatu yang mereka ketahui, mereka sukai, dan mereka percaya. Melalui webinar, orang-orang akan mendengar Anda, melihat Anda, berinteraksi dan bertanya secara langsung. Hal ini sangat menguntungkan karena orang-orang dapat menilai langsung produk Anda secara real-time.
Cara Anda menangani keluhan atau pertanyaan dapat membangun kepercayaan dan kekaguman secara instan. Bukan tidak mungkin, orang-orang langsung membeli produk maupun layanan Anda setelah webinar selesai. Keuntungan lainnya adalah kemungkinan jumlah yang tinggi dalam calon pembeli potensial. Potensi menjual layanan dan produk pada lebih dari beberapa orang sekaligus adalah efek yang lumrah dalam marketing webinar.
Group Coaching & Online Bootcamps
Selain melakukan penjualan, Anda juga bisa mengadakan online boot camp untuk menyampaikan layanan maupun produk Anda. Setelah webinar selesai, Anda bisa mengantisipasi permintaan tambahan melalui penjualan rekamannya secara berbayar, double keuntungan.
Membangun Email List
Email list adalah salah satu elemen penting dalam bisnis online. Webinar dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan email list Anda. Anda bisa membangun email list melalui pengadaan webinar (Anda sebagai host dan menjual produk Anda maupun perusahaan lain), mengadakan interview dengan ahli di bidang Anda (peserta diminta mendaftar melalui email), atau free Q & A session.
Webinar adalah Media dengan Konversi Paling Tinggi
Mengapa webinar sangat diminati sebagai strategi marketing? Tingkat konversi webinar sangat tinggi, mencapai 10%-20% lho.
Ivan Samkov/Pexels
Tentukan Topik Webinar Anda
Cara menemukan topik webinar sebagai strategi marketing yang tepat dapat dilakukan dengan berbagai cara:
Melihat berbagai arsip dari blog Anda, pantau jumlah view dan komentar dari setiap post. Semakin tinggi tingkat engagement nya, artikel tersebut berpotensi menjadi topik webinar yang menarik.
Mengecek profil media sosial dan customer service tentang pertanyaan yang sering muncul dari konsumen
Melihat webinar yang telah diadakan sebelumnya dan mengevaluasi apakah ada yang bisa diperbaiki
Menulis judul yang catchy, menarik, sekaligus informatif untuk menarik lebih banyak peserta
Jaga Webinar Pendek dan Sederhana
Webinar yang efektif berada dalam rentang 30-45 menit, dengan 10-15 menit dipakai untuk sesi tanya jawab.
Beri Judul yang Catchy pada Webinar Anda
Judul yang menarik akan meningkatkan minat calon peserta untuk mendaftar. Pastikan juga topiknya sesuai dengan minat para audiens yang disasar.
Presentasi Materi yang Unik atau Original
Sebaiknya, materi yang dipresentasikan bersifat unik. Artinya, materi sejenis tak mudah ditemukan secara online. Bila ada informasi yang lebih mudah dicari lewat Google, lebih baik jika Anda menampilkan hasil pencariannya saja. Pasalnya, waktu adalah aspek yang penting bagi audiens
Pertimbangkan Multiple Speakers
Satu pembicara saja akan membuat audiens jenuh. Dengan mengundang multiple speakers pada webinar Anda, jalannya acara juga lebih dinamis. Pastikan setiap narasumber membicarakan aspek yang berbeda dari isu yang diangkat untuk mengurangi pengulangan. Anda juga bisa mempromosikan event ini pada kolega atau jaringan dari pembicara webinar sendiri.
Cek Noise dan Peralatan
Biasakan untuk mute seluruh peserta ketika bergabung dalam webinar. Hal ini untuk mencegah timbulnya terlalu banyak suara yang memecah fokus dan konsentrasi acara. Unmute peserta hanya saat mereka ingin berpartisipasi dalam sesi Q & A. Pertanyaan juga bisa disampaikan melalui question box atau chat. Selalu pastikan setiap alat dan jaringan yang dipakai mampu menyampaikan materi suara dan visual dengan baik.
Promosikan Event Anda
Bagikan event webinar Anda di berbagai lini masa. Mulai dari daftar kontak, pengunjung blog, maupun pengikut media sosial. Siapkan template yang mempermudah mereka dalam melakukan share konten. Hindari mempromosikan konten terlalu dini dari tanggal event. Tujuannya, agar strategi marketing berjalan secara optimal dan event Anda senantiasa fresh di pikiran calon peserta. Lakukan promosi 2-3 minggu sebelum acara.
Kirim Pengingat
Perlakukan webinar Anda seperti event offline. Kirimkan pengingat kalender 2-3 minggu sebelum acara sehingga peserta mampu menyesuaikan jadwalnya. Bila mereka harus mendownload aplikasi sebelum acara, beritahukan dalam template broadcast. Ada baiknya Anda mengingatkan peserta satu jam sebelum event untuk memastikan peserta memahami bahwa event tetap berjalan.
Sediakan Saran yang Realistis
Webinar marketing yang baik tak hanya menjual produk, namun memberikan value bagi pesertanya. Hal itu bisa di