Menghadapi masa pandemi, perlu ada beberapa perubahan yang dilakukan oleh UMKM untuk tetap menjalankan bisnisnya. Bila Anda adalah salah satunya, digitalisasi dapat menjadi solusi untuk mempertahankan bahkan meningkatkan pendapatan UMKM selama masa karantina. Inilah 4 tahap bagi para pengusaha pemula jika ingin mencapai kesuksesan dalam program UMKM Go Digital!
Credit: Damien Zaleski/Unsplash
Perangkat beserta akses dan konektivitas internet tentunya adalah komponen utama untuk mencapai transformasi digital. Sayangnya, menurut survei Katadata Insight Center atau KIC, ternyata akses internet dan Indeks Kesiapan Digital UMKM baru mencapai nilai 3,6. Menurut data Kominfo yang dilansir Antara News, saat ini sebanyak 12.548 masih belum terjamah konektivitas setingkat 4G.
Beberapa solusi coba dicanangkan oleh pemerintah dan berbagai pihak. Sebuah perusahaan telekomunikasi dan informasi berbasis satelit bernama Ubiqu Sinyalku menciptakan peluang bagi wirausaha di pelosok untuk membuka usaha akses wifi.
Sebanyak 1.643 berhasil menjadi wirausaha di daerah mereka melalui internet satelit, salah satunya berkat andil Ubiqu Sinyalku. Layanan ini memungkinkan masyarakat membuat dan menjual Voucher WiFi langsung dari smartphone Android. Sistem bisnis ini tentu menguntungkan pengusaha UMKM yang ingin menjual produk mereka secara online, sekaligus membuka peluang baru bagi sektor bisnis UMKM, yakni sebagai penyedia Wifi.
Pemerintah pun telah mengusahakan pemerataan akses melalui pembangunan infrastruktur telekomunikasi seperti Palapa Ring. Program ini telah diselesaikan pada Oktober 2019. Harapannya, fasilitas ini dapat memberikan jaringan akses internet broadband ke 440 kabupaten dan kota di nusantara. Meski begitu, hasil efektifnya baru akan tampak 2-3 tahun lagi.
Saat pandemi ini, anggota DPR juga bernegosiasi dengan beberapa operator ponsel untuk memangkas tarif internet lebih rendah dan melaporkan program tersebut sebagai bagian dari program Corporate Sosial Responsibility (CSR).
Target pemerintah dan Kominfo, pada tahun 2022, diharapkan seluruh desa di Indonesia mendapatkan akses internet 4G yang merata.
Credit: Pixabay
Saat ini ada program literasi untuk menunjang UMKM Go Digital. Program-program ini merupakan besutan pemerintah yang dapat Anda manfaatkan. Sebut saja sederet literasi Kemenkominfo misalnya Digital Talent Scholarship, Digital Leader Academy dan Siberkreasi. Edukasi yang diberikan adalah pemanfaatan teknologi IT secara umum hingga penerapan teknologi sesuai profesi masyarakat.
Selain itu, ada juga layanan seperti Gapura Digital yang disediakan oleh Google. Kelas ini sangat penting bagi UMKM untuk memahami ekosistem digital. Anda akan menerima pelatihan pembuatan website, search engine, dan aspek pengelolaan bisnis digital lainnya misalnya maintenance website.
Terdapat tiga kelas pada Gapura Digital yang diselenggarakan di 14 kota se-Indonesia. Seluruh kelas ini dapat diikuti secara gratis. UMKM yang berminat hanya perlu masuk ke platform Google dan membuka menu Gapura Digital.
Seperti yang dijelaskan di atas, literasi sangat penting bagi Anda selaku pemilik UMKM sebelum memutuskan untuk Go Digital. Misalnya, terkait pemasaran digital yang perlu memaksimalkan budget agar tak terbuang percuma.
UMKM Go Digital artinya meliputi pemahaman bagaimana kampanye digital marketing bekerja. Bila performance digital terasa masih kurang memuaskan, UMKM dapat membuat tim internal khusus. Namun, lebih baik menyewa jasa freelancer bagi UMKM pemula untuk memangkas biaya dan waktu.
Credit: Morning Brew/Unsplash
Layaknya bisnis lain, UMKM Go Digital membutuhkan perencanaan bisnis yang jelas. Rencana tersebut terdiri atas tujuan yang jelas dan waktu perkiraan target akan tercapai. Hasilnya harus terukur. Misalnya saja mendapat peningkatan pelanggan sebanyak 15% hingga Desember 2020. Hal ini berlaku bagi tujuan-tujuan kecil jangka pendek atau jangka panjang bagi bisnis Anda.
Cash flow adalah salah satu aspek yang perlu ditata saat memasuki model bisnis digital. Anda perlu melakukan inventaris kekuatan usaha anda, terutama uang cash sebagai dana darurat. Anda juga perlu fokus pada cara penjualan stok barang melalui diskon, misalnya dengan mengadakan semi-cuci gudang atau promosi lainnya.
Promosi di ranah digital meliputi pembuatan konten-konten pemasaran digital menggunakan tools yang ada. Konten yang dibuat harus relevan, menarik, memberikan nilai guna dan sesuai dengan tujuan yang ingin Anda capai.
Sebisa mungkin, pilih online channel yang low budget-high impact. Misalnya saja media sosial sebagai langkah awal. Ada beragam media sosial yang bisa dijadikan ajang promosi tanpa menguras biaya usaha. Sebut saja Instagram, Facebook, Youtube, Google Ad, hingga e-commerce. Kalau perlu, Anda perlu menggunakan influencer atau memasang iklan yang relevan dengan produk Anda.
Saat ini, masyarakat semakin peka dengan kebutuhan produk mereka. Untuk itu, jangan ragu mengubah strategi bisnis Anda bila ingin memulai program UMKM Go Digital. Awali dengan riset pasar secara online melalui survey. Hal ini akan membantu Anda memahami tren terbaru sekaligus kesesuaian produk Anda dengan kebutuhan konsumen.
Setelah memahami apa yang konsumen perlukan, Anda bisa menjual item dengan sistem bonus, voucher, maupun paket bundling. Memahami sistem berjualan digital berarti memahami sistem pembayaran digital. Meningkatnya pembayaran non-tunai juga harus mampu Anda manfaatkan sebagai pemilik bisnis. Manfaatkan kerjasama dengan pihak ketiga melalui layanan PayLater. Anda juga bisa memberdayakan konsumen sebagai endorser dadakan dengan pay per use.
Survei juga bisa meningkatkan inovasi pada produk Anda. Seiring dengan peningkatan permintaan pada fasilitas kesehatan, Anda bisa turut menjadi salah satu produsen agar tetap terhubung dengan market. Contohnya, jika Anda bergerak di bidang fashion, buatlah inovasi dengan menambahkan desain masker atau sarung tangan pada produk Anda. Bila Anda bergerak di bidang event organizer, Anda bisa meraup keuntungan lewat jasa penyelenggaraan acara online seperti webinar yang sedang tren.
Jangan ragu untuk membuka kolaborasi dengan UMKM lain. Aksi kolektif dapat menunjukkan empati dan komitmen Anda di masa pandemi yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan. Selain itu, bisnis Anda juga berpotensi mendapat imbas positif dari cross-promotion/selling.
Credit: Anthony Skhraba/Pexels
Saat ini banyak tools digital yang tersedia secara gratis dan sangat mudah dipelajari. Mulai dari yang sederhana, ada Google My Business. Fitur ini akan membuat bisnis Anda tampil dalam pencarian saat orang menelusuri bisnis ini atau bisnis serupa di Google Search atau Maps. Layanan ini tersedia secara gratis melalui pendaftaran yang mudah.
Sisihkan budget untuk media sosial. Bila ingin mencapai hasil maksimal, siapkan biaya pemasangan iklan di Google, misalnya 100 ribu per bulan. Bisa juga dengan plan sebesar minimal 10% dana bisnis untuk iklan dan optimasi media sosial.
Ciptakan konten interaktif yang menarik melalui webinar, IG Polling, IGTV, Quiz, Give Away. Manfaatkan juga tren media sosial misalnya tag atau repost untuk meningkatkan engagement dengan konsumen. Saat ini, ada banyak tools untuk memaksimalkan konten, bahkan fitur-fitur di atas tersedia secara otomatis setelah mengunduh aplikasi media sosial.
Sudah paham langkah-langkah untuk terjun ke dunia digital? Ternyata sangat banyak manfaat yang didapat, termasuk untuk diterapkan saat pandemi. Yuk gencarkan UMKM Go Digital agar bisnis semakin lancar!
Sumber
https://money.kompas.com/read/2019/07/14/170049426/umkm-ingin-go-digital-ini-cara-yang-disarankan-google
https://economy.okezone.com/read/2020/06/17/320/2231635/4-cara-umkm-bisa-go-digital
https://www.ukmindonesia.id/upload/attachment/doc/Kumpulan_Tips_Praktis_untuk_UMKM_Beradaptasi_Dalam_Merespon_Dampak_COVID-19.pdf
https://marketingcraft.getcraft.com/id-articles/tips-sukses-kampanye-pemasaran-digital-bagi-ukm
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4177668/ada-internet-umkm-di-wilayah-terpencil-tak-lagi-kesulitan-pasarkan-produk
https://bisnis.tempo.co/read/1358344/survei-menunjukkan-umkm-semakin-siap-berbisnis-digital/full&view=ok
https://inet.detik.com/telecommunication/d-5015163/peran-telkom-atasi-covid-19-sediakan-layanan-digital-berdayakan-umkm
https://news.detik.com/kolom/d-5059820/pandemi-dan-pemerataan-infrastruktur-telekomunikasi
https://www.antaranews.com/berita/1609966/kemenkominfo-targetkan-pemerataan-transformasi-digital-pada-2022
https://www.indotelko.com/read/1594590442/operator-pandemi