Menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman, masyarakat saat ini lebih mengutamakan keamanan dan kebersihan makanan. Bila Anda cukup jeli, hal ini justru bisa menjadi peluang besar bagi para pemain bertahan atau pemain baru di industri makanan dan minuman. Inilah tips bisnis kuliner yang bisa Anda terapkan saat pandemi!
Kamran Aydinov/Freepik
Berdasarkan pemaparan di atas, sangat jelas bagaimana konsumen akan sangat memperhatikan komitmen kesehatan dari sebuah produk makanan. Sebagai pengusaha, Anda sebaiknya menerapkan prinsip-prinsip kesehatan yang memadai.
Mengutip artikel yang ditulis Ivi Anggraeni, seorang Mentor Manajemen Bisnis mengenai Prinsip Higienitas dan Sanitasi pada Pengolahan Makanan, setidaknya ada 6 prinsip yang bisa Anda coba terapkan mulai kini.
Memilih bahan baku yang segar dan higienis. Anda perlu menjamin bahan baku terhindar dari bahaya pertumbuhan mikroorganisme patogen dan toksin selama transportasi.
Penyimpanan bahan makanan yang tepat, misalnya menyesuaikan suhu dengan cooling, chilling, freezing, atau frozen.
Mengolah makanan dengan 4 prinsip: Dapur yang memenuhi
Dapur yang memenuhi persyaratan berdasarkan Kemenkes No.
942/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi
Makanan Jajanan
Peralatan masak yang tidak bersudut, mudah dibersihkan, dan tidak punya kegunaan lain selain untuk memasak.
Memastikan wadah penyimpanan makanan senantiasa bersih.
Memakai APD seperti Apron, Penutup Rambut, Sarung Tangan, Masker, dll.
Mengangkut makanan yang sudah jadi secara sehat
Menyimpan makanan sesuai karakteristik menggunakan wadah yang tepat.
Mencegah kontaminasi silang dengan menggunakan wadah terpisah dan tertutup
Gabriel Benois/Unsplash
Komunikasi bisnis yang bersifat internal sangat penting bagi keberlangsungan usaha. Hal ini menjadi salah satu tips bisnis kuliner yang menentukan kesuksesan sebuah usaha kuliner.
Dalam memperkuat bisnis kuliner, Anda bisa menciptakan internal campaign secara virtual berupa motivasi dan saling memberikan support. Bisa juga dilakukan dengan bekerja sama mencari pendapatan lebih dengan menjual produk sampingan.
Freepik
Tips bisnis kuliner yang tak kalah penting adalah melakukan perbaikan dengan tim. Tak lepas dari unsur komunikasi, diskusikan dengan team Anda setiap permasalahan yang usaha hadapi dan solusinya. Anda juga bisa mengikuti berbagai sesi dan seminar yang kini makin marak diadakan secara online. Jangan lupa memperhatikan media sosial untuk membaca kebutuhan pasar.
Bahir Bahana/Unsplash
Pivot artinya mengembangkan bisnis dengan mengubah model bisnis namun tetap berpijak pada visi dari bisnis itu. Hal ini bisa menjadi salah satu tips bisnis kuliner yang efektif bila strategi dan model produk lama kini tak lagi relevan. Misalnya sejak ada PSBB, ubah konsep resto atau warung yang tadinya difungsikan sebagai tempat berkumpul.
Ciptakan inovasi berdasarkan strategi adaptasi yang telah disusun. Misalnya menciptakan booth drive thru yang memudahkan konsumen dalam mengambil makanan yang telah siap disajikan.
Tirachardz/Freepik
Bila Anda adalah salah satu pemula yang tertarik menjajal dunia makanan, tips bisnis kuliner dari Chef Arnold adalah jangan ragu dan takut mencoba. Dilansir dari Kompas.com, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan misalnya sistem PO dari rumah, join platform dan media sosial yang bisa memberi banyak keuntungan misal promosi gratis bahkan promo diskon.
Sumber
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5021082/ada-peluang-baru-di-sektor-makanan-dan-minuman-imbas-corona
https://www.suara.com/lifestyle/2020/04/29/123125/tips-bertahan-di-usaha-kuliner-di-tengah-pandemi-covid-19?page=all
E-book Micro Mentor: Kumpulan Tips Praktis untuk UMKM Beradaptasi dalam Merespon Dampak COVID-19
https://www.kompas.com/food/read/2020/07/01/111600975/tips-mulai-bisnis-kuliner-pada-masa-pandemi-dari-chef-arnold