Penggunaan Internet of Things semakin marak di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. IoT terbukti memudahkan pekerjaan dan beragam aktivitas melalui teknologi otomatisasi dan kendali jarak jauh.
IoT memang berguna bagi setiap bidang. Manfaatnya antara lain meningkatkan efisiensi, mengurangi cost, menambah pendapatan dan meningkatkan kualitas hidup manusia. Pada sektor bisnis, IoT pun dapat meningkatkan efisiensi proses usaha, terutama sektor transportasi dan logistik. Meski begitu, sektor pertanian, perbankan, keuangan pun perlahan juga mengalami transformasi digital dan perlahan juga beralih memanfaatkan IoT.
Saat ini, banyak startup mulai berinovasi dan mengembangkan beragam produk maupun layanan IoT. Sebut saja Warung Pintar, startup yang memiliki misi untuk menciptakan transformasi bagi warung-warung kecil di Indonesia yang jumlahnya mencapai jutaan. Melalui kombinasi IoT, big data, dan blockchain, Warung Pintar membantu pemilik warung menganalisa perilaku konsumen dan menciptakan transparansi bisnis yang lebih baik.
Lain lagi dengan pemanfaatan IoT pada bidang pertanian. Misalnya kemunculan konsep Smart Urban Farming yang disebut-sebut sebagai arah baru pertanian. Smart Urban Farming merupakan kombinasi apik dari smart city dan urban farming, yakni bertani dengan memanfaatkan area perkotaan. Melalui big data, machine learning, dan Internet of Things, startup Smart Urban Farming seperti IOTanam kualitas dan kuantitas panen dapat ditingkatkan secara signifikan. Selain itu, area perkotaan juga memiliki ruang hijau yang lebih luas.
Perusahaan teknologi dan telekomunikasi tentu memiliki peran paling penting dalam implementasi IoT. PT Telkom berkontribusi dalam menciptakan IoT lewat pemerataan Smart City di nusantara. Baru-baru ini, perusahaan ini bahkan memasang Smart Penerangan hingga provinsi Papua. Begitu juga dengan Intel yang mencoba memperluas penggunaan IoT dalam berbagai bidang dengan menciptakan inovasi pada komputer, teknologi ritel, smart city, pendidikan, industri, transportasi, hingga kesehatan.
Penggunaan IoT diperkirakan akan tumbuh makin pesat seiring dengan era 5G yang digadang-gadang menjadi konektivitas masa depan di Indonesia. Pihak Kominfo tengah mengantisipasi hal tersebut melalui serangkaian pelatihan, edukasi, dan penyedia regulasi maupun roadmap Internet of Things. Tujuannya agar penerapan IoT di Indonesia dapat berjalan lancar dan terarah.
Melalui acara Business Transformation with the Internet of Things (IoT) yang diadakan Kreen Indonesia, segala hal tentang Internet of Things pada bisnis akan dikupas tuntas. Mulai dari potensi dan kelebihan hingga tantangan yang dihadapi dalam menerapkan teknologi ini di masa depan.
Menghadirkan sederet ahli dan engineer IoT dari Warung Pintar, Smart Urban Farming, Telkom, Intel, dan KOMINFO, acara ini dijamin akan memberikan insight yang menarik tentang Internet of Things bagi pemula maupun akademisi.
TECHMinar Business Transformation with the Internet of Things (IoT) akan diadakan pada 23 Juli 2020 pukul 13.30-15.30. Acara ini tak dipungut biaya sepeser pun, bahkan tersedia doorprize menarik yakni Strontium nitro USB OTG, perangkat untuk memindahkan data Anda secara aman. Register sekarang di http://kreen.id/webinar/iot ya!
Sumber
https://warungpintar.co.id/
http://www.annualreport.id/info/implementasikan-iot-east-ventures-luncurkan-warung-pintar
https://ronaindonesia.com/2019/09/21/smart-urban-farming-masa-depan-pertanian-indonesia/
https://republika.co.id/berita/q6eex4396/layanan-iot-pt-telkom-makin-diminati-masyarakat
https://www.kominfo.go.id/content/detail/17820/kominfo-bangun-ekosistem-iot-melalui-iot-makers-creation/0/berita_satker
https://www.intel.sg/content/www/xa/en/internet-of-things/overview.html?countrylabel=Asia%20Pacific
https://www.kominfo.go.id/content/detail/11110/kominfo-tengah-susun-roadmap-dan-regulasi-iot/0/berita_satker