Tren pembayaran non-tunai tampaknya meningkatkan minat pedagang untuk mengadopsi QRIS. Angka ini menunjukkan kenaikan signifikan sejak pandemi COVID-19. Per 12 Juni 2020 saja, pengusaha yang memakai QRIS naik 0,8% dalam 7 hari saja, yakni menjadi 3.64 juta merchant. Ternyata, 3,1 juta dari pengusaha tersebut adalah usaha mikro dan kecil. Banyak dari mereka memang telah merasakan manfaat QRIS bagi berjalannya bisnis.
Hal ini diamini oleh beberapa pedagang di Jakarta. Mulai dari penjual cilor, pengusaha tambal ban, pempek, warung sembako dan beragam UMKM lainnya. Menurut Cokro, penjualan cilor cukup meningkat, kira-kira sebanyak 1 kg sejak pemakaian QRIS. Senada dengan Cokro,
Yogie, seorang pengusaha warung sembako merasakan manfaat QRIS dalam hal cashflow alias perputaran uang. Ia merasa perputaran uang di warungnya makin cepat dan dinamis sejak memakai QRIS. Uang digital tersebut langsung bisa dipakai untuk membeli pulsa ponsel maupun listrik dan lainnya secara instan.
Credit: Official Website Bank Indonesia
Tak hanya di Jakarta, pemilik usaha di luar Jawa pun telah merasakan manfaat QRIS bagi bisnis mereka. Sebut saja usaha Kopi Jago Jalanan di Pontianak yang telah memakai QRIS sejak November 2019, dilansir dari Tribunnews. Menurut, Iwan sang pemilik Kopi Jago Jalanan, QRIS mendatangkan kemudahan transaksi bagi dirinya selaku pemilik maupun bagi konsumen. Semua bank dan aplikasi dompet digital rata-rata telah terdaftar dalam QRIS sehingga tak lagi kerepotan. Ia juga mengaku pemantauan terhadap bisnisnya lebih mudah melalui sistem pembayaran QRIS yang terorganisir.
Masih di Pontianak, Nina, pemilik usaha HIjab Cinta juga mengaku terbantu dengan adanya QRIS. Manfaat QRIS menurutnya adalah menjadikan transaksi berlangsung cepat dan mudah, selain itu lebih aman dan terjamin.
Dukungan lain datang dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia dan pelaku UMKM di Sulawesi Utara. Mereka merasa sangat senang dengan kehadiran QRIS dan merasa sistem tersebut akan menjadi cara pembayaran yang efisien meski masih dalam tahap adaptasi. Apalagi, sistem administrasinya mudah.
Credit: Proxyclick Visitor Management System/Unsplash
Menyusul sosialisasi QRIS di Pasar Petisah, Medan, ada beberapa respon mulai dari setuju hingga tak setuju. Meski begitu, manfaat QRIS yang dirasakan rata-rata adalah tidak perlu kesusahan mencari uang kembalian.
Kabar baik bagi Anda yang ingin beralih ke sistem pembayaran QRIS. Jika pertimbangan yang memberatkan adalah biaya transaksi yang dibebankan ke pedagang, kini Anda tak perlu khawatir. Sebelumnya, BI menetapkan 0,75% sebagai merchant discount rate, namun kini telah dibuat 0% alias gratis.
Untuk menjaga bisnis Anda tetap relevan dengan perkembangan zaman, ada baiknya jika Anda melirik sistem pembayaran ini. Dengan segala manfaat dan kemudahan yang ada, sistem pembayaran digital ini mampu memperluas jangkauan bisnis Anda. Cukup bermodalkan sebuah scanner, Anda bisa langsung menerapkan QRIS mulai hari ini. Scanner QRIS tersedia di laman Smartcomputerindo, penyedia perkakas dan peralatan IT terlengkap. Dapatkan harga yang ramah di kantong dengan layanan instalasi dan purna-jual yang terpercaya.
Sumber:
https://money.kompas.com/read/2019/08/21/170800526/cerita-ukm-pakai-qris-dari-menolak-hingga-rasakan-manfaat?page=all
https://pontianak.tribunnews.com/2020/03/13/pelaku-umkm-akui-transaksi-lebih-mudah-dan-aman-dengan-menggunakan-qris
https://manado.tribunnews.com/2019/12/04/soal-penerapan-qris-dan-transaksi-non-tunai-begini-respons-pelaku-usaha
https://investor.id/business/87-merchant-pengguna-qris-adalah-pengusaha-mikro-dan-kecil
https://katadata.co.id/agustiyanti/digital/5efb584466014/bi-bebaskan-biaya-transaksi-qris-untuk-seluruh-merchant
https://medan.tribunnews.com/2020/03/13/ini-respons-pedagang-soal-sistem-pembayaran-nontunai-di-pasar-petisah-medan?page=all