Pandemi di Indonesia telah memasuki bulan ke-9. Beberapa waktu terakhir, Anda dan keluarga mungkin memilih diam di rumah demi menekan penyebaran COVID-19.
Pandemi mengubah cara kita bekerja dan berinteraksi dengan orang lain. Beberapa dari Anda kini mungkin diminta bekerja dari rumah sementara anak-anak Anda juga harus menjalani school from home.
Kebiasaan baru yang sifatnya tiba-tiba dan harus dijalankan secara rutin ini tentu membutuhkan adaptasi yang cepat. Meski berada dalam ruangan, bukan berarti Anda terbebas dari resiko penyakit lain.
Jika tak dibarengi pola hidup yang sehat, kebiasaan duduk dan rebahan terlalu lama juga bisa memicu berbagai penyakit. Salah satunya penyakit jantung, paru-paru, hingga penyumbatan pembuluh darah. Mata pun berpotensi lebih cepat lelah karena terlalu lama melihat layar perangkat elektronik.
Kadang, bisa jadi Anda pun kehabisan aktivitas atau merasa bosan dan cemas selama stay at home. Tak hanya dialami orang dewasa, berdasarkan data yang disampaikan oleh KPAI (2020), sebesar 63 persen anak Indonesia juga mengalami kejenuhan selama di rumah.
Mengutip Halodoc dari Harvard Health Publishing, suasana hati dan kesehatan mental dapat memengaruhi setiap aspek kehidupan. Mulai dari kesehatan fisik sampai kesehatan secara menyeluruh. Depresi dan kesehatan mental akhirnya dapat menyebabkan gangguan pencernaan, sulit tidur, kekurangan energi, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Jika tak segera diatasi, gejala ini bisa berlanjut pada kondisi pandemic fatigue yakni rasa lelah fisik dan mental seseorang akan pandemi Covid-19. Akhirnya, mereka yang mengalami pandemic fatigue akan bersikap nekat untuk bermain ke luar rumah, makan di restoran, bahkan berlibur ke luar kota. Semakin banyak orang mengalami pandemic fatigue, semakin banyak pihak yang berpotensi mengabaikan protokol kesehatan.
Inilah mengapa self-awareness, mencari alternatif kegiatan, dan menjaga pola hidup selama di rumah menjadi sangat penting.
Bagaimana cara mengelola pola makan yang bernutrisi dan sehat? Bagaimana tips olahraga yang dapat diterapkan selama di rumah? Bagaimana menjaga mindset dan pola pikir agar tetap positif nan sehat?
Ikuti TECHMinar Health: What Can We Do in Home yang diadakan Kreen Indonesia. Dihadiri oleh Elbert Tiwa (CEO Empire Fit Club CEO), dr. nNan Zahroh Zuliana Azizah (Otolaryngologists), Mifta Novikasari (SP MKM Konsultan Gizi & Penulis Buku, dan Olivia Gresya (Ahli Gizi), acara yang diadakan 24 December 2020 pukul 13.30 ini akan membantu Anda menjawab kegelisahan yang dirasakan selama pandemi.
Lakukan pendaftaran sekarang seara gratis lewat scan barcode pada poster!
Sumber
https://idea.grid.id/read/092423393/63-anak-jenuh-di-rumah-selama-pandemi-orang-tua-mesti-lakukan-ini?page=all
https://www.enervon.co.id/news/1838/mengenal-pandemic-fatigue-kondisi-lelah-fisik-dan-mental-akibat-covid-19/
https://www.halodoc.com/artikel/begini-cara-suasana-hati-memengaruhi-kesehatan
http://www.ayopurwakarta.com/read/2020/11/17/6446/agar-tetap-sehat-dan-fit-jangan-malas-gerak-saat-wfh