Kopi menjadi sebuah tren menarik sepanjang 2017 hingga masa pandemi. Generasi tua hingga muda menikmati sajian minuman satu ini dalam berbagai kegiatan. Menurut data Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Abdul Rochim menyampaikan bahwa kinerja industri pengolahan kopi dalam negeri mengalami peningkatan signifikan. Ekspor produk kopi Indonesia memberi pemasukan pada devisa sebesar USD$ 579,98 tahun 2018 lalu.
Indonesia merupakan pasar yang cukup prospektif dengan karakteristik produk kopi yang unik dan otentik. Sebut saja kopi Aceh Gayo, Toraja, Kintamani, Flores Bajawa, Kopi Java Ijen Raung, hingga Kopi Papua Wamena dan kopi Luwak. Masing-masing memiliki ciri khas yang tak didapatkan dari kopi di negara lain.
Igor Haritanovich/Unsplash
Kopi luwak memiliki nilai tersendiri di mata penikmatnya karena rasa unik yang didapatkan dari proses fermentasi alami. Kopi ini diperoleh dari feses luwak yang telah dibersihkan. Biji kopi ini ditelan oleh musang. Dalam perut hewan tersebut, hanya daging buah yang dicerna, sementara kulit ari dan biji kopinya keluar bersama kotoran. Biji kopi tersebut dipungut, dicuci, disangrai, ditumbuk, lalu diseduh dengan air panas, itulah proses penciptaan secangkir kopi Luwak.
Proses panennya yang cukup kompleks membuat harga kopi Luwak melambung cukup tinggi. Jenis kopi Indonesia ini bisa dibandrol hingga jutaan rupiah per kilogram. Meski begitu, manfaat yang tersedia bagi konsumennya juga tak main-main. Penelitian ahli menunjukkan bahwa kopi Luwak mampu mencegah penyakit saraf atau kerusakan sel sehingga menghambat risiko penyakit parkinson. Selain itu, kafein pada kopi ini juga meningkatkan kerja otak hingga mengurangi resiko penyakit Alzheimer. Tak sampai di situ saja, secangkir kopi ini juga bisa meminimalisir resiko kanker mulut, pertumbuhan tumor, kanker kulit hingga lemah syahwat.
Jenis kopi Indonesia dengan cita rasa unik lainnya adalah Kopi Kintamani. Kopi ini memiliki sedikit rasa manis dan rempah-rempah dengan hint aroma buah jeruk. Kopi Arabika Kintamani tidak terlalu pahit (bitter) dan tidak sepat (astringent). Pasalnya, petani petani Kintamani memiliki kepedulian yang tinggi tentang tata cara petik pilih (gelondong merah saja) selama panen. Kopi khas Indonesia ini aman dikonsumsi bagi penderita asam lambung sekalipun. Kandungan kafeinnya 1% kebih sedikit dari Kopi Robusta yang memiliki kadar hingga 2.2%.
Salah satu penghasil kopi Luwak dan Kopi Kintamani adalah Agro Pulo. Merk yang terdaftar di bawah PT Artha Bersama Gemilang ini bergerak di penciptaan produk-produk alami. Perusahaan ini fokus pada pembuatan sajian dari sarang burung walet dan beragam jenis kopi nusantara yang berkhasiat tinggi. Kopi Arabika Kintamani dan Kopi Luwak menjadi salah satu highlight product mereka yang populer dan menjadi favorit.
Smartcomputerindo.com
Kopi Arabika Kintamani Agro Pulo dipanen dari kebun kopi di kawasan Kintamani Bali, yaitu dibawah dataran tinggi kawasan Gunung Batur. Rasa jeruk dari kopi ini didapatkan dari sistem penanaman alami yang bersebelahan dengan kebun jeruk. Tak ada penambahan zat kimia apapun dalam rasa kopi Indonesia ini, seperti motto “alami” yang diusung Argo Pulo.
Untuk jenis kopi luwak, produk Agro Pulo mengumpulkan seluruh bijinya dari luwak liar di Perkebunan Kopi Bengkulu. Rasa kopi Luwak asli didapatkan dari perpaduan rasa tanah dan cokelat.
Pengelolaan biji kopi Agro Pulo diperoleh dari berbagai daerah di Indonesia seperti Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi dan Nusa Tenggara. Setiap produk dipantau dengan teliti, dipilih langsung oleh tenaga manusia dalam rangka menciptakan cita rasa kopi Indonesia terbaik.
Agro Pulo juga membawa semangat #BanggaBuatanIndonesia dengan menyematkan penjelasan singkat mengenai pariwisata dan budaya Nusantara yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Dengan berbelanja produk Argo Pulo, Anda sebagai konsumen turut berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian nasional melalui pembelian brand lokal. Produk kopi Indonesia Argo Pulo telah tersedia di laman Smartcomputerindo.com yakni Karya Noesantara sebagai bentuk dukungan terhadap usaha-usaha asli Indonesia.
Yuk, mulai beralih pada produk lokal yang kualitasnya tak kalah dengan brand internasional.
Sumber
https://agropuloindonesia.com/#
https://www.antaranews.com/berita/1095012/kemenperin-nilai-industri-pengolahan-kopi-semakin-prospektif
http://e-book.dgip.go.id/indikasi-geografis/filemedia/kopi-arabika-kintamani-bali/download/file.pdf
http://djpen.kemendag.go.id/app_frontend/admin/docs/publication/1551390367153.pdf
https://web.facebook.com/109538143965484/posts/coffee-and-love-taste-the-same-bittersweetsemua-kopi-agro-pulo-dikelola-dengan-t/145739400345358/?_rdc=1&_rdr