Apakah Sumatra masuk dalam list tempat wisata yang akan dikunjungi setelah pandemi? Anda harus mencoba sepiring Mie Aceh hangat yang kaya dengan rempah-rempah!
Grab
Salah satu hikmah bencana alam tsunami di Aceh adalah meningkatnya kepopuleran makanan khas Aceh satu ini. Pendatang atau LSM mancanegara yang menyambangi Aceh hampir selalu memasukkan mie Aceh sebagai menu harian mereka.
Melansir Spiritnews.co.id, seorang warga Norwegia keturunan Aceh bernama Wahyuni mengaku bahwa banyak masyarakat di Norwegia, Belgia, Inggris, Belanda, dan beberapa negara lain di Eropa banyak mengonsumsi mie Aceh saat pesta dan acara lainnya.
Walikota Bandar Aceh, Aminullah Usman pun telah bertekad menjadikan Mie Aceh sebagai kuliner kelas dunia sejak tahun 2019. Upaya tersebut diwujudkan dalam Festival Mie Aceh 2019 lalu. Melalui acara itu, seluk beluk Mie Aceh diperkenalkan secara lengkap. Mulai dari cara mengolah Mie Aceh, hingga meracik bumbu, dan proses pembuatan masakan.
Rekor MURI juga ditargetkan dalam kategori penyajian Mie Aceh dengan porsi terbanyak. Kepala Dinas Pariwisata juga pernah menggelar acara serupa dengan menghadirkan beragam cita rasa Mie Aceh dari 20 stan dengan juru racik Mie Aceh terbaik.
Smartcomputerindo
Menurut buku Ensiklopedi Suku Bangsa Indonesia, Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh. Warna masakan ini sangat menggugah, kekuningan dengan tekstur mie tebal ditambah irisan daging sapi, kambing, atau makanan laut (kepiting, udang, dan cumi).
Ada dua jenis Mie Aceh yang bisa Anda jajal. Keduanya adalah mie Aceh goreng (digoreng dan kering) dan mie Aceh kuah (sup). Mie Aceh kuah disajikan dalam sup sejenis kari yang gurih dan pedas. Keduanya akan dihidangkan bersama bawang goreng, emping, potongan bawang merah, mentimun, dan jeruk nipis yang membuat aroma masakan semakin sedap.
Bahan mie sendiri dibuat dari tepung terigu, sedangkan bumbu racikannya berasal dari bumbu pedas merah khas Aceh. Mie Aceh hampir selalu tersedia di seluruh wilayah Aceh, bahkan di warung-warung kopi tradisional sekalipun.
Selain cara memasaknya yang sering jadi pusat atraksi, Mie Aceh punya kombinasi unsur budaya yang menjadi daya tarik. Penggunaan daging dalam masakan mie Aceh adalah unsur Islam yang sangat kuat karena lekat dengan membanjirnya daging dalam perayaan Meugang untuk menyambut Ramadhan, Idul Fitri, maupun Idul Adha.
Penggunaan seafood pun bukan tanpa alasan mengingat lokasi geografis Aceh yang dikelilingi Selat Malaka. Sejarah mie Aceh pun tak terlepas dari budaya asing di masa lalu, seperti kombinasi budaya Aceh, India, dan Cina. Sopnya yang kental dengan kuah kari merupakan bentuk pengaruh Indias sementara mie bisa jadi dipengaruhi oleh kebudayaan Cina di masa lampau.
Rempah-rempah dan bahan yang menjadi bumbu utama masakan khas Aceh ini juga menjadi ciri khas mengingat mayoritas pekerjaan di Aceh sebagai petani, peternak, dan nelayan.
Anda penasaran ingin segera mencoba mie Aceh? Saatnya memesan mie Aceh Anda dari rumah tanpa harus melancong ke daerah asalnya.
Pondok Mie Aceh Icoet adalah UMKM yang menyediakan beragam sajian mie aceh serta makanan dan minuman khas Aceh lainnya. Anda bisa membeli produk Mie Aceh Icoet di laman Smartcomputerindo, di manapun belahan wilayah nusantara Anda berada sekarang.
Sumber
https://books.google.co.id/books?id=w_FCDAAAQBAJ&pg=PA7&dq=mie+aceh&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjDhLjIzPTsAhWHYH0KHeFODQ0Q6AEwAnoECAgQAg#v=onepage&q=mie%20aceh&f=false
https://serambiwiki.tribunnews.com/2020/02/05/mie-aceh
https://spiritnews.co.id/2020/06/10/mengenal-mie-aceh-yang-telah-menerobos-mancanegara/
https://www.beritasatu.com/whisnu-bagus-prasetyo/gaya-hidup/559616/mi-aceh-didorong-jadi-kuliner-kelas-dun