Sebagai pengusaha, Anda wajib memahami strategi bauran pemasaran untuk meningkatkan bisnis Anda. Terdapat 2 versi strategi bauran pemasaran, yakni 4P dan 7P. Apa saja ya perbedaannya?
William Iven/Unsplash
Bauran pemasaran adalah pusat proses pemasaran strategis. Kotler (1988) mendefinisikannya sebagai ‘perangkat peralatan pemasaran yang digunakan untuk mengejar tujuan pemasaran dalam pasar yang ditargetkan’.
Dasar bauran pemasaran adalah struktur 4P yang pertama kali ditemukan oleh McCarthy pada tahun 1970. Ia mengedintifikasi unsur yang dapat dipengaruhi dan dimanipulasi dalam cara memasarkan sebuah produk dan menyediakan kerangka kerja untuk menganalisis setiap unsur: product, price, promotion, dan place.
Produk mengacu pada pengembangan produk atau jasa. Atribut produk mencakup mutu, ciri dan pilihan, gaya, merek, pencitraan produk, persepsi produk, kemasan, jaminan, pendukung layanan (customer support), rangkaian, biaya, serta merek dagang, hak cipta, dan paten. Produk yang dikeluarkan perusahaan harusnya tak hanya memberikan solusi pada pelanggan, namun juga menawarkan flexible benefit, dan menciptakan inovasi yang kreatif.
Price mengacu pada biaya produksi produk atau jasa dan ditentukan oleh permintaan pasar. Pencitraan produk yang kompetitif mempengaruhi keputusan penentuan harga. Atribut harga meliputi tingkat harga, kebijakan diskon, masa kredit, dan metode pembayaran. Strategi harga tak hanya ditentukan berdasarkan biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh barang/jasa tersebut, namun juga berdasarkan prioritas yang fleksibel dan dapat menciptakan nilai yang superior.
Artinya, nilai relatif antara manfaat yang diterima pelanggan harus lebih besar dibanding biaya relatif yang harus dikeluarkannya. Jadi, tak hanya diukur secara moneter namun juga prioritas pembelian yang harus diputuskan pelanggan secara fleksibel. Contohnya hotel menawarkan paket yang tak dihitung per malam, namun tarif per jam. Begitu juga dengan harga pesawat yang tak ditentukan berdasarkan kelas, namun keinginan untuk melakukan penerbangan langsung atau berhenti di tiap lapangan (seperti perjalanan dengan bus). Harga tiket pun bisa disesuaikan dengan posisi yang diinginkan (tengah, depan, atau belakang).
Promotion terdiri atas seluruh metode pengkomunikasian produk yang ditawarkan pada pasar yang ditargetkan. Peralatan promosi termasuk: pemasangan iklan above the line (iklan yang biayanya sudah dibayar sebelumnya) pada televisi, radio, iklan, pers, bioskop, atau poster kampanye; pemasangan iklan below the line (promosi penjualan yang meliputi pemberian contoh produk secara cuma-cuma, kupon diskon, persaingan, titik penjualan, dan pengiriman bahan promosi secara langsung (direct mailing); penjualan pribadi, dan publisitas (hubungan masyarakat serta dukungan sponsor).
Strategi promosi tak lagi berupa pengkomunikasian pesan-pesan produk atau jasa kepada pelanggan, melainkan sudah berupa kombinasi dari berbagai bauran promosi dengan memanfaatkan database pelanggan secara individual dan fleksibel, baik untuk push atau pull strategy. Tujuannya agar retailer maupun pelanggan dapat didekati sesuai dengan karakteristik dan kebiasaan mereka sehari-hari.
Place adalah tugas untuk membawa atau mendistribusikan produk ke market. Kemajuan dalam pemesanan tempat secara elektronik dan sistem komunikasi sedang mengubah cara distribusi produk. Distribusi termasuk saluran distribusi, pemberitaan distribusi, lokasi gerai, wilayah penjualan, tingkat inventaris serta lokasi, dan transportasi.
Strategi saluran distribusi tak lagi mempertimbangkan apakah saluran distribusi itu dapat menciptakan kenyamanan serta kemudahan bagi pelanggan, namun juga keberadaan fleksibilitas pengiriman dari sisi retailer atau pelanggan. Misalnya, ketepatan pengiriman barang dan cara pembayaran.
4P adalah unsur penting bagi pelaku pemasaran karena mencakup aspek-aspek yang dapat dimanipulasi dan diatur sedemikian rupa untuk menjadi nomor satu dalam persaingan. Dari kacamata produsen, konsep 4P memerankan peran penting dalam mempengaruhi konsumen. Sebaliknya, dari kacamata konsumen, 4P sebetulnya didesain untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan.
Campaign Creators/Unsplash
7P dapat dikatakan sebagai pengembangan dari 4P yang dimaksudkan untuk memperkuat strategi dalam hal pelayanan atau jasa yang memiliki sifat-sifat khusus.
7P terdiri dari 4P yang ditambah unsur people, physical evidence, dan process.
People atau manusia mengacu pada pemusatan mutu sumber daya manusia yang terlibat dengan produk. Strategi people mencakup bagaimana cara atau metode yang dilakukan dalam rangka meningkatkan keterampilan, pengetahuan, motivasi, serta kepedulian mereka terhadap para pelanggan.
Sifat-sifat karyawan yang dikelola termasuk keramahan, bagaimana menampilkan diri, bagaimana kesediaan mereka dalam membantu pelanggan, bagaimana kemampuan mereka dalam melakukan pendekatan terhadap konsumen, bagaimana sikap santun, pengetahuan, dan kompetensi mereka.
Physical evidence atau bukti fisik adalah strategi bauran pemasaran dalam rangka membangun “lingkungan” dan “suasana” tempat produk akan dikonsumsi. Untuk itulah, strategi bauran pemasaran ini akan menaruh perhatian besar pada bukti-bukti fisik seperti dekor, ukuran, lingkungan gedung, citra perusahaan, suasana, kenyamanan, fasilitas, dan kebersihan.
Proses mengacu pada penilaian dan evaluasi terhadap efisiensi dan kinerja proses. Hal ini mencakup kecepatan, efisiensi, waktu pelayanan, sistem reservasi atau pembuatan janji, dan formulir-formulir serta dokumen yang berkaitan.
Sumber
https://books.google.co.id/books?id=qqbMQCupjvQC&pg=PA142&dq=bauran+pemasaran+4p&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjsyLPNw9HtAhVk8XMBHSmQDRkQ6AEwAXoECAMQAg#v=onepage&q=bauran%20pemasaran%204p&f=false
https://books.google.co.id/books?id=9GfAMWD9H7wC&pg=PA17&dq=bauran+pemasaran+4p&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjsyLPNw9HtAhVk8XMBHSmQDRkQ6AEwAnoECAEQAg#v=onepage&q=bauran%20pemasaran%204p&f=false