Bahaya yang Mengintai di Balik Software Bajakan

Posted By smartcomputerindo | 25 March 21 | Productivity
Survei BSA menunjukkan bahwa per Oktober 2019, sekitar 80 persen perusahaan di Indonesia menggunakan software bajakan. Perusahaan Indonesia menempati level 80%, disusul Vietnam dan Filipina. Tahukah Anda bahwa banyak bahaya yang mengintai jika bisnis Anda tetap nekad menggunakan software bajakan?

Rentan Disusupi Aktivitas Cyber Crime

Bermix Studio/Unsplash

 

Pandemi membuat banyak perusahaan menghimbau karyawannya untuk bekerja dari rumah. Akibatnya, ada perubahan pada sistem bekerja yang mempengaruhi pemakaian perangkat. Sebagian besar pekerja akan memanfaatkan jaringan dan perangkat milik mereka, dan bukan milik perusahaan.

 

Bila perangkat dan jaringan di kantor terlindungi oleh Tim TI sebagai satu-satunya pintu akses, celah baru bagi kejahatan siber kini terbuka bagi perangkat individu karyawan. BSA menyebutkan tiga jenis ancaman yang berpotensi membahayakan karyawan.

 

Pertama, email dan pesan instan yang “menipu” dengan kedok tautan atau lampiran berbahaya. Kedua, kata kunci yang mudah ditebak. Ketiga, bagi karyawan pengguna software bajakan, update akan terhambat sehingga sistem keamanan tak lagi optimal. 

 

Tahukah Anda bahwa menurut keterangan Associate Professor Department of Electrical and Computer Engineering NUS, Biplap Sida seperti dilansir Kompas.com, sebanyak 92 persen laptop yang memasang software bajakan telah terinfeksi malware?

Malware umumnya disisipkan pada file .exe yang telah diunduh atau file-file sharing secara general. Tak hanya bahaya malware yang mengintai, ada juga potensi phishing dan invasi data dari orang lain! Hal ini tentu akan sangat membahayakan privasi dan aset perusahaan Anda.

Sifatnya Tidak Praktis

Pressfoto/freepik

 

Walaupun seolah hanya tinggal mengunduh, software bajakan sifatnya sungguh tidak praktis. Tak seperti software resmi, Anda tak akan memperoleh update secara berkala. 

Software bajakan pun berpotensi memperlambat performa sistem perangkat Anda. Software kadang tidak bisa bekerja sama sekali setelah diinstall, tak jarang menyebabkan crash, bahkan membuat Anda perlu memformat ulang komputer.

Anda pun akan terganggu saat membuka dokumen karena adanya notifikasi pengingat untuk membeli software asli yang muncul sewaktu-waktu. Sangat membuang waktu dan tenaga yang bisa digunakan untuk mengerjakan aktivitas lainnya.

Murah di Awal, Membengkak di Akhir

rupixen.com/Unsplash

 

Bila dipikir-pikir, membeli software asli dapat dikatakan sebagai modal dan investasi. Pasalnya, software bajakan justru membutuhkan maintenance yang lebih repot dan boros.

 

Software asli menjamin Anda memperoleh after-sale support. Bila Anda mengeluhkan suatu masalah dan isu, perusahaan pengembang aakan bergerak secepatnya untuk memperbaiki masalah saat menemukannya, melalui patch. Software asli menjaga keamanan data Anda setiap saat dengan update berkala. Anda pun mendapat kemudahan dengan menjadi pemilik lisensi. Manfaatnya adalah Anda dapat mengaktifkannya di komputer lain dengan menyalin kode resmi yang Anda peroleh!

 

Saatnya beralih pada software asli ketimbang software bajakan yang menyimpan sejuta kerugian di balik sifat gratisnya. 
 
Smartcomputerindo sebagai penyedia layanan IT dan perkakas kantor terlengkap menyediakan berbagai macam sistem operasi legal dan resmi keluaran Microsoft! Sebut saja Microsoft Office Home and Business, Microsoft Office Professional Plus, Microsoft ProPlus Open for Faculty dengan harga terjangkau.
 
Tunggu apalagi? Kunjungi laman Smartcomputerindo sekarang untuk memperoleh perlindungan legal dan optimal bagi data perusahaan Anda dengan harga terjangkau!

Anda juga bisa membaca tips seputar video, software, tips & trick, ataupun komputer lainnya.

 

Sumber

https://www.liputan6.com/tekno/read/4085499/80-persen-perusahaan-indonesia-pakai-software-bajakan-data-konsumen-terancam

https://www.medcom.id/teknologi/news-teknologi/GKdO2nWk-pentingnya-gunakan-software-legal-selama-pandemi

https://www.blibli.com/friends/articles/keuntungan-pakai-software-asli/