Pentingnya Business Plan untuk Memulai Usaha!
Pentingnya Business Plan untuk Memulai Usaha!
Suatu usaha tak bisa dijalankan secara serta merta. Kegagalan bisnis biasanya diawali dari bayangan dan harapan yang tak rasional. Salah satu kunci sukses dalam berbisnis adalah kemampuan menuangkan ide atau gagasan inovatif dan bernilai ekonomi dalam sebuah perencanaan bisnis yang matang dan realistis. Inilah pentingnya business plan untuk memulai usaha!
-
Menciptakan Arah yang Jelas dan Terukur bagi Bisnis
Andrea Picquadio/Pexels
Business plan adalah bagian tak terpisahkan dari peluang usaha yang akan diekploitasi pelaku usaha. Sebut saja tujuan, misi, visi, program, sistem, prosedur, analisis, kebijakan, dan anggaran yang disediakan.
Perencanaan bisnis yang disusun dengan cermat akan memudahkan pelaku usaha memahami setiap tindakan mereka dan resiko yang dihadapi. Apakah tindakan mereka telah sesuai dengan tujuan yang mereka buat sebelumnya.
Rencana bisnis dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian tak terduga yang dapat mengganggu bisnis Anda. Seringkali ekspektasi bisnis tak berjalan dengan realita. Rencana bisnis dapat menjadi alat untuk memperkirakan atau menakar resiko bisnis yang berpotensi dihadapi. Apabila terjadi penyimpangan arah atau timbul masalah, manajemen usaha dapat dengan mudah menemukan solusi yang tepat untuk mempertahankan jalannya usaha.
Berdasarkan pertimbangan tersebut, prioritas kegiatan pun dapat disusun dengan lebih cepat dan terorganisir. Segala kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan tertib sesuai prosedur yang semestinya.
-
Mengontrol bisnis on-going
Lukas/Pexels
Business plan adalah dokumen penting berisi deskripsi dan seluk beluk perusahaan Anda. Rencana ini memuat ide-ide kreatif, pelaksanaan alias eksekusi dari ide-ide yang teah direncanakan, analisis pasar maupun analisis pesaing usaha.
Perencanaan bisnis akan membuat pengusaha memiliki keputusan yang lebih matang dalam hal Sumber Daya Manusia, produk, pembiayaan, pemasaran, maupun pelayanan. Sumber daya manusia sangat penting bagi keberlangsungan usaha, terutama pada bisnis kecil. Perekrutan SDM perlu berjalan secara efisien dan tepat sehingga kelemahan manajemen dapat teratasi. Komunikasi dan produktivitas juga menjadi aspek yang dipertaruhkan dalam perekrutan SDM. Secara otomatis dengan Sumber Daya yang Optimal, bisnis telah mengalami 50% keberhasilan.
Cashflow pun sangat penting dalam perkembangan bisnis. Begitu juga dengan pemasaran yang memegang peranan penting dalam meningkatkan penjualan. Di sinilah peran rencana bisnis untuk memastikan seluruh perjalanan bisnis tersebut berjalan dengan lancar dan sesuai target yang diinginkan.
-
Pembuka Peluang Kerjasama di Masa depan
Christina Morillo/Pexels
Business plan layaknya sebuah etalase untuk menjual visi masa depan dan rencana Anda untuk mewujudkan tujuan tersebut. Mulai dari deskripsi perusahaan, posisi Anda dalam perusahaan, disusun dengan mengorganisir semua ide dari unit usaha dalam perusahaan dengan bahasa yang mudah dimengerti.
Rencana bisnis dapat menjadi jembatan untuk mendapatkan pembiayaan dari investor, pemberi pinjaman, maupun bank. Untuk itulah rencana ini perlu disusun dengan kalimat yang tepat, ringkas, dan tak terlalu panjang.
Ada hukum dasar yang perlu Anda pedomani di dunia usaha dan bisnis. Seseorang tak akan mau terlibat dalam usaha yang tak terukur, dalam hal profit maupun resiko. Business plan berperan sebagai acuan untuk menilik kekuatan maupun kelemahan dalam perencanaan usaha Anda.
Rencana bisnis adalah instrumen penting dalam pertimbangan keputusan, menyesuaikan kegiatan usaha dengan kondisi pasar, pelanggan, atau produk baru. Penjelasan tentang produk atau jasa yang akan Anda jual, kepemilikan di perusahaan dan penjelasan tentang pendanaan menjadi aspek penting dalam pertimbangan investor. Misalnya apakah perusahaan Anda cukup tepat atau menarik sebagai ladang investasi.
Selain itu, penjelasan komprehensif tentang target pasar pada rencana bisnis juga menunjukkan bahwa Anda memahami ke mana Anda harus memasarkan produk dengan mempertimbangkan peluang, tantangan, kekuatan, dan kelemahannya.
Jika dikerjakan dengan tepat dan menyeluruh, sebuah rencana bisnis akan tampak meyakinkan dan dapat menarik minat besar untuk memberi pekerjaan atau kontrak yang dapat dikerjakan oleh wirausaha. Perencanaan yang baik juga berpotensi akan mengundang orang-orang berkemampuan tinggi dan ahli untuk bergabung.
Business plan yang baik harus membuat seseorang atau potensial investor atau mitra bisnis penasaran untuk membaca kelanjutannya. Meski begitu, perencanaan bisnis tetap harus fokus pada data dan fakta sesungguhnya, tanpa rekayasa.
-
Memotivasi Pengembangan Bisnis berkelanjutan
Retha Ferguson/Pexels
Perencanaan bisnis akan menjamin perhatian dan fokus pada tujuan dari berbagai personel dalam bisnis. Meski nantinya bisnis akan makin kompleks, setiap komponen bisnis Anda dapat berpijak lebih tegak melalui keberadaan perencanaan bisnis.
Business plan ibarat sebuah peta. Dalam mencapai suatu tempat, kita berpotensi tersesat tanpa peta lokasi. Rencana bisnis adalah peta usaha. Tanpa keberadaannya, usaha kita juga berpotensi berjalan tanpa arah. Bisa-bisa, kita hanya membuang waktu, tenaga, dan uang tanpa mendapatkan keuntungan. Peta usaha ini akan membuat seorang pengusaha mampu mencapai tujuan dalam waktu lebih cepat dan hemat.
Perencanaan bisnis bahkan dapat dimanfaatkan untuk meminta saran, pendapat, atau nasihat. Dengan memahami gambaran bisnis Anda melalui rencana ini, orang-orang yang telah berkecimpung dalam bisnis Anda dapat memberikan arahan yang tepat.
Rencana bisnis merupakan langkah penting bagi pengusaha skala besar maupun kecil. Alasannya karena setiap usaha membutuhkan evaluasi, dan business plan menjadi fasilitatornya. Rencana bisnis fokus pada uraian tugas, analisis keuangan, strategi yang bermanfaat bagi bisnis jenis apapun. Siapapun pasti ingin bisnisnya dapat bertahan dalam jangka panjang.
Business plan juga dapat menjadi tolak ukur dalam proses bisnis yang nantinya. Rencana bisnis dapat memperlihatkan tingkat resiko finansial yang Anda kelola termasuk kualitas entrepreneurial pengelola usaha yang terlibat di dalamnya.
Sumber
