IT Sector: Is The Next Dream Job?
Teknologi adalah sesuatu yang tak bisa dipisahkan dari peradaban manusia. Teknologi senantiasa mengalami perkembangan pada setiap era di berbagai wilayah. Di tengah pandemi, era teknologi digital dan aktivitas online mengalami peningkatan pesat. Inilah alasan mengapa sumber daya manusia yang memahami IT semakin dicari dan diapresiasi.
Laporan LinkedIn seperti dilansir Kompas.com menunjukkan bahwa beberapa pekerjaan di bidang IT seperti software developer, admin TI dan IT Support/Help Desk masuk dalam 10 profesi paling diminati pada tingkat global.
Perkembangan yang sama juga tampak di Indonesia. Meningkatnya perkembangan dan penggunaan teknologi di Indonesia telah membuka peluang kerja di bidang TI seluas-luasnya. Sektor IT diproyeksikan sebagai bidang primadona seiring dengan rencana transformasi digital yang dicanangkan pemerintah di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia butuh 9 juta talenta digital dalam 15 tahun ke depan. Artinya, minimal ada 600 ribu talenta digital yang direkrut setiap tahun. Talenta digital inilah yang akan mengembangkan infrastruktur dan elemen pendukung dalam transformasi digital termasuk jaringan 5G, komputasi awan atau cloud, big data, dan sederet soft skill TI lainnya.
Kemenparekraf pun telah mengadakan beberapa program dalam rangka mendukung ekosistem digital. Salah satunya Bekraf Digital Talent dan Go Startup Indonesia.
Pimpinan Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie mengatakan bahwa JuaraGCP telah melakukan pelatihan analisis data, machine learning, dan DevOps pada 12.000 pengembang di Indonesia yang tersebar di 60 kota.
Kelebihan lain pekerjaan IT adalah bayaran yang cukup menggiurkan. Pasokan pekerja IT yang masih sedikit di pasar tenaga kerja cenderung membuat pekerja IT berkesempatan memperoleh tawaran gaji yang tinggi.
Menurut riset Kelly Services bertajuk "Indonesia Salary Guide 2020" yang dikutip CNBC, gaji analyst programmer mencapai 7-15 juta rupiah, dan posisi paling prospek ditempati senior system engineer dengan perolehan bayaran mencapai 66 juta rupiah!
Boston Consulting Group memperkirakan ada 345.000 pekerjaan baru di sektor IT tahun 2023 jika teknologi cloud publik diadopsi secara signifikan di Indonesia.
Apalagi, saat ini pendidikan formal dan pelatihan untuk keahlian tersebut semakin banyak. Ada beberapa skill yang dapat dipelajari lewat e-training atau online class.
Melihat peluang yang ada, Anda mungkin semakin tertarik untuk terjun ke bidang IT? Pahami dulu bagaimana cara mewujudkan karir di bidang IT, lika-liku pekerjaan tersebut, dan prospek masa depannya lewat acara TECHMinar Kreen Indonesia “IT Sector: Is The Next Dream Job?”
Acara ini akan diadakan 17 Desember 2020 pukul 13.30 dan dihadiri oleh Abdul Latief Reviand (IT & System Administrator), Ira Puspitasari, Ph.D,, serta Jimmy Yogaswara (CEO of Birutekno Inc. Jangan sampai terlewat!
Sumber
