Langkah Penggunaan QRIS untuk Maksimalkan Pendapatan UMKM!

Posted By smartcomputerindo | 17 September 20 | Productivity

QRIS adalah QR Code standar yang dicetuskan oleh Bank Indonesia untuk mempermudah transaksi UMKM. Manfaat QRIS antara lain menciptakan proses transaksi yang lebih cepat, mudah, tercatat, dan mengurangi kesulitan pedagang karena uang kembalian. Ini langkah penggunaan QRIS untuk memaksimalkan pendapatan UMKM Anda!

Ragam Pembayaran QRIS

Pch.vector/pexels

 

Sistem QRIS tak memerlukan pendaftaran khusus. Pedagang atau pelaku UMKM hanya perlu membuka rekening maupun akun pada penyelenggara QRIS yang terdaftar izin Bank Indonesia. Saat ini beberapa fintech telah terdaftar sebagai penyedia QRIS, contohnya Link Aja, OVO, GoPay, DANA, maupun ShopeePay.

.

Melansir website Bank Indonesia, terdapat 3 jenis pembayaran memakai QRIS. Pertama, Merchant Presented Mode (MPS) versi statis. Kedua, Merchant Presented Mode (MPS) versi Dinamis. Ketiga, Customer Presented Model.

 

MPS Statis adalah cara paling mudah dan sederhana. Metode ini paling pas untuk UMKM yang baru memulai penggunaan QRIS. Pedagang atau pengusaha cukup memasang sticker print out berisi kode QRIS di salah satu area toko mereka. Nantinya, pengguna hanya perlu scan kode tersebut untuk menyelesaikan transaksi. Setelah memasukkan nominal, PIN, dan membayar, transaksi akan tercatat secara otomatis. Pengguna maupun penjual akan langsung menerima notifikasi berisi rincian transaksi.

 

MPM Dinamis membutuhkan EDC (Electronic Data Capture) atau smartphone dari sisi penjual untuk menerima QR Code. Penjual harus memasukkan nominal pembayaran lebih dahulu. Selanjutnya, pelanggan akan melakukan scan QRIS yang tertera pada perangkat penjual. Skala yang pas untuk model ini adalah bisnis menengah hingga besar yang memiliki volume transaksi tinggi.

 

Customer Presented Mode adalah model QRIS yang masih dalam tahap uji coba. Jika dari tadi scan QR dilakukan oleh pelanggan, pada model ini pengusaha lah yang akan melakukan scan QR Code pada aplikasi pelanggan. Jenis penggunaan QRIS ini lebih cocok bagi bisnis yang membutuhkan transaksi kecepatan tinggi. Sebut saja penyedia transportasi, ritel, maupun parkir.

 

Salah satu kendala yang masih menghambat penggunaan QRIS bagi UMKM adalah keberadaan MDR atau Merchant Discount Rate. Biaya ini dibebankan pada pengusaha setiap melakukan transaksi satu jaringan alat pembayaran maupun multi-jaringan. 

 

rawpixels/Pexels

 

Tingkat MDR sebesar 0,7 persen masih memberatkan pelaku UMKM. Kabar menariknya, rupanya angka itu tidak mutlak, melainkan hanya merupakan batas maksimal. Beberapa pengusaha bisa mendapat keringanan di bawah itu. Selain itu, biaya ini juga masih terhitung murah ketimbang transaksi MDR kartu kredit maupun debet. 

 

Penggunaan QRIS bisa membuat bisnis Anda melesat di tengah tren pembayaran digital. Sebagai pelaku usaha kecil, Anda hanya membutuhkan scanner sebagai modal utama penerapan QRIS. 

 

Smartcomputerindo, Online Shop IT dan Perkakas terlengkap dapat menyediakan kebutuhan tersebut untuk Anda. Scanner dari Smartcomputerindo terjamin dari segi kualitas dan menyediakan layanan purna-jual seperti garansi orisinal dan service center. Klik dan checkout di website Smartcomputerindo untuk mendapatkan scanner QRIS dengan harga bersahabat dan pelayanan yang memuaskan. 

 

Sumber

https://economy.okezone.com/read/2019/08/23/320/2095928/qris-diterapkan-1-januari-2020-bagaimana-cara-menggunakannya

https://www.medcom.id/ekonomi/keuangan/aNraLd1K-bi-biaya-mdr-qris-bisa-di-bawah-0-7

https://www.bi.go.id/id/sistem-pembayaran/QRIS/Contents/Default.aspx