Pengaturan Workstation, Kunci Agar Bekerja Tetap Aman saat New Normal
Secara harfiah, workstation berarti sistem jaringan kerja. Di kala banyak perusahaan meminta karyawan kembali ke kantor, tata ruang termasuk workstation perlu memastikan kesehatan mereka selama bekerja. Inilah mengapa workstation termasuk kunci menjaga keamanan dan kesehatan karyawan selama bekerja di masa new normal.
Pengertian Workstation
Kate.sade/Unsplash
Menurut buku ajar Teknologi Informasi dan Komunikasi, workstation dapat diartikan sebagai komputer mikro dengan perangkat keras dan perangkat lunak pendukung yang diperlukan untuk berhubungan dengan Local Area Network.
Sebuah komputer workstation adalah komputer yang dipakai untuk tujuan umum atau pribadi. Di perkantoran, komputer workstation berfungsi sebagai client yang mengakses data, printer, dan perangkat lainnya yang di-sharing dan berada di komputer server.
Dalam instalasinya, workstation dihubungkan dengan jaringan LAN (Local Area Network) dengan menjalankan operating sistem multi-user, jadi setiap user memiliki login yang berbeda-beda. Teknik di mana komputer workstation saling sharing atau mengambil sumber daya dari komputer workstation lain yang juga men-share sumber daya disebut peer to peer (P2P).
Menambahkan dari buku Sistem Informasi Manajemen, workstation juga dapat didefinisikan secara sederhana sebagai konfigurasi mikro yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.
Tiap workstation digunakan secara tersendiri, namun masing-masing juga punya keleluasaan dalam mengakses alat penyimpanan atau output (peripherals) yang terletak di suatu tempat dalam jaringan.
Mengatur Workstation yang Aman Kala Pandemi
Thea Ye/Unsplash
Menata komputer secara ideal tampak seperti pekerjaan yang remeh, namun urgensinya makin diperhatikan sejak pandemi. Perusahaan yang mengharuskan karyawannya kembali ke kantor membutuhkan tata ruang yang dapat menjaga kesehatan dan keamanan mereka.
Menurut survei JLL, lebih dari 80 persen kliennya melakukan modifikasi pada kantor mereka, termasuk perencanaan ruang dan dukungan teknologi sebelum kembali ke kantor.
Perusahaan perlu menata ulang ruang kantor sesuai syarat physical distancing dari World Health Organization yakni enam kaki atau 1,8 meter antar pekerja. Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan secara ketat, mulai dari penyemprotan disinfektan secara rutin, penyediaan tisu dan hand sanitizer, mengurangi penggunaan barang secara bersama, mengganti rutinitas jabat tangan, hingga menata ulang posisi workstation.
Melansir artikel USNews bulan Mei 2020, kubikel dan partisi tampaknya akan kembali digunakan oleh banyak perusahaan. Banyak bisnis memasang kembali pembatas yang sempat dihilangkan karena mengadopsi konsep open space.
Vivente furniture menyediakan berbagai pilihan meja workstation berbentuk cubicle yang dapat dipakai sebagai proteksi penyebaran COVID-19. Melalui penataan workstation yang ideal, produktivitas karyawan tak akan terganggu akibat kekhawatiran mereka selama bekerja.
Anda dapat melihat pilihan meja workstation Vivente di laman Smartcomputerindo. Sebagai partner pengadaan barang pemerintah, Smartcomputerindo telah menjadi distributor andal yang dipercaya banyak Kementerian dan Instansi dalam melayani pengiriman ke seluruh nusantara. Klik di sini untuk melihat katalog meja workstation dan membelinya secara online sekarang!
Sumber
https://kfmap.asia/blog/adaptasi-ruang-kantor-kelak-di-suasana-baru-setelah-pandemi/276
