Mengenal Duta Pisang, Usaha Keripik Pisang dengan Semangat Pemberdayaan
Menjadi pengusaha bukan suatu profesi yang unik. Lain halnya menjadi pengusaha yang mengedepankan mindset pemberdayaan sosial. Hal inilah yang coba dilakukan Duta Pisang, usaha keripik pisang yang mempekerjakan karyawan difabel.
Hendrik Wijaya selaku Co Founder & CEO membaca data rendahnya penyerapan kerja bagi kaum difabel. Ia lantas melihat bagaimana mereka justru bisa ditarik untuk pengembangan usahanya. Duta Pisang pun akhirnya mempekerjakan karyawan difabel dalam berbagai proses usaha, mulai dari produksi hingga penjualan keripik pisang.
Instagram @dutapisang
Menurut Hendrik, sejatinya banyak perusahaan yang tak memahami pemetaan kemampuan dan kompetensi penyandang disabilitas. Padahal di lapangan, mereka memiliki daya saing yang tak kalah tinggi terlepas dari penggunaan alat bantu. Saat ini, karyawan Duta Pisang berasal dari Sahabat Difabel (Tuna Rungu) yang hanya berkomunikasi lewat bahasa isyarat.
Komitmen Duta Pisang untuk menjadi usaha keripik pisang dengan etos sosial tak sampai di situ saja. Sebanyak 10% dari profit penjualan mereka senantiasa didonasikan ke panti difabel, panti asuhan, dan pihak-pihak yang membutuhkan.
Duta Pisang memiliki kepopuleran lewat produk keripik pisang yang menjadi andalan sebagai cemilan. Bahan utamanya murni 100% berasal dari pisang kepok tanpa campuran bahan pisang lainnya. Melalui proses pembuatan secara homemade, Duta Pisang menghasilkan keripik dengan tekstur v cut yang tebal namun tetap empuk dan renyah di lidah.
Instagram @dutapisang
Pisang Kepok dipilih karena rasanya yang nikmat. Jenis pisang ini memang paling banyak dijadikan berbagai macam olahan makanan seperti keripik, gorengan dan sebagainya (Rofikah, 2013).
Selain itu, keistimewaan lain pisang kepok adalah mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Mengutip Jurnal Akademika Kimia, kandungan gizi dalam pisang kepok yaitu protein, karbohidrat, serat dan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi, natrium dan kalsium (Abdilah, 2010). Pisang kepok juga mengandung vitamin A, vitamin B, dan vitamin C (Ambarita, dkk., 2015).
Mengonsumsi pisang kepok juga mengurangi potensi timbulnya beberapa penyakit. Unsur kalium dalam pisang kepok menurunkan kolestrol dalam darah. Selain itu, pisang kepok juga berguna dalam proses penyembuhan penderita anemia, mengurangi tekanan stress, menurunkan tekanan darah, menghindari penyumbatan pada pembuluh darah, mencegah stroke, memberikan tenaga untuk berpikir dan menghindari kepikunan atau mudah lupa.
Masih ragu untuk mulai konsumsi pisang kepok? Langkah sederhana bisa diawali dengan mencoba keripik pisang kepok 100% dari Duta Pisang. Ada varian keju, coklat, vanila, dan jagung bakar yang bisa Anda coba.
Saat ini, Duta Pisang telah tersebar di beberapa kota di Indonesia, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Kalimantan, Lampung, Medan, Bali, Makassar, dan Manado. Jangan khawatir kalau kota Anda belum masuk dalam daftar. Anda bisa melakukan pemesanan lewat Smartcomputerindo.com yang melayani permintaan dari seluruh Indonesia!
Sumber
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JAK/article/download/11906/9130
https://akurat.co/ekonomi/id-965264-read-duta-pisang-sentuh-kaum-difabel-melalui-keripik