Mengenali Potensi Smart City Indonesia dalam Smart Cities: New Challenge to Ensure Hygiene, Safe, Reliable and Resilient Services
Tak terasa, pembangunan smart city di Indonesia telah memasuki usia 5 tahun sejak digadang-gadang pada tahun 2015. Nyatanya, konsep ini semakin penting saat pandemi. Pasalnya, dengan menerapkan smart city, sebuah kota dapat menyederhanakan birokrasi publik, menghemat biaya di tengah krisis, mempermudah proses monitoring warga.
Smart city merupakan strategi agar sumber daya manusia dan kapital serta infrastruktur komunikasi modern maupun tradisional dapat bergabung membentuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kualitas hidup yang lebih tinggi.
Sustainable Development Goals Survey tahun 2015 menunjukkan bahwa salah satu prioritas masyarakat Indonesia adalah tata pemerintahan yang jujur dan tanggap. Terobosan untuk mencapai tujuan ini adalah melalui smart city.
Bagaimana peluang smart city di Indonesia? Apakah negara ini berkesempatan menciptakan kota-kota yang berdikari lewat pembangunan kota pintar? TECHMinar Kreen Indonesia berjudul Smart Cities: New Challenge to Ensure Hygiene, Safe, Reliable, and Resilient Services akan mengulik lebih lanjut mengenai hal ini.
TECHMinar ini akan dihadiri sederet speaker berpengalaman yang akan menjabarkan lika-liku smart city dan tantangan apa yang dihadapi Indonesia di masa depan. Speaker tersebut di antaranya Yudhistira Nugraha (Director of Jakarta Smart City), Fery Yadi (Digital Signage Head Innograph), Eko Adi Nurcahyo (Hikvision Indonesia), Maya Arvini (CCO & COO Qlue), dan Sutardi Huang (Founder Smartcomputerindo.com).
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Jakarta merupakan salah satu kota percontohan dalam penerapan smart city di Indonesia. Kota ini telah menerima sederet penghargaan, salah satunya WeGO Smart Sustainable City Awards tahun 2017.
Konsep smart city di Jakarta dibuat berdasarkan 6 pilar: Smart Governance, Smart People, Smart Living, Smart Mobility, Smart Economy, dan Smart Environment. Smart city di Jakarta telah berhasil meningkatkan partisipasi warga dalam pembuatan data, aplikasi, memberikan masukan, dan memberikan kritikan.
Qlue adalah salah satu startup smart city yang berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta sejak tahun 2014. Qlue berhasil meraih Best Mobile Government Service Award in the Public Empowerment Category di World Government Summit, Dubai pada tahun 2019. Startup ini pun menuai banyak kesuksesan sejak dibentuk tahun 2014. Salah satunya mengurangi titik banjir serta meningkatkan kinerja pemerintah sekaligus kepercayaan publik pada pemerintah. Saat ini, Qlue bahkan menangani lebih dari 50 klien multi-industri, sebut saja instansi pemerintah, kota satelit, dan berbagai perusahaan swasta di Indonesia.
Keberhasilan smart city tentu tak lepas dari penggunaan teknologi yang mumpuni. Innograph berkomitmen sebagai salah satu penyedia solusi dan inovasi display seperti lightbox hemat energi, mark bric display, hingga LED display.
Pada bidang keamanan, kiprah HIKVision cukup menonjol. Perusahaan ini menyediakan teknologi rumah pintar, otomatisasi industri, dan industri elektronik otomotif. Untuk mendukung keamanan spesifik dalam konsep smart city, HIKVision menyediakan pengawasan kota mendasar melalui keberadaan CCTV, intelligent video system berbasis AI, serta teknologi data fusion & sharing. Smartcomputerindo.com berperan sebagai distributor yang menghantarkan kebutuhan smart city bagi klien dari berbagai industri.
TECHMinar yang diadakan 25 Agustus 2020 pukul 14.00-16.00 ini akan membahas konsep smart city dari berbagai perspektif. Dijamin, ilmu soal smart city akan bertambah. Pendaftaran dan e-certificate akan Anda dapatkan secara otomatis. Raih doorprize menarik bila beruntung! Yuk daftar TECHminar ini sekarang dengan klik http://kreen.id/webinar/smart!
Sumber
http://interactive.smartcity.jakarta.go.id/
