“AMD vs Intel bagus mana?” Dalam membandingkan spesifikasi laptop, dua prosesor ini rasanya tak pernah luput dari pembicaraan. Setelah unggul selama 14 tahun, Intel untuk pertama kalinya dikalahkan AMD dari segi pangsa pasar.
Melansir Kompas.com dari firma benchmarking PassMark, pangsa pasar AMD disebut mengungguli Intel sebanyak 1,6 persen. Data ini tercermin dari riset PassMark tanggal 4 Januari 2021. Pangsa pasar AMD berada di angka 50,8 % sementara Intel hanya memperoleh 49,2% saja.
Pergerakan ini nampaknya sudah mulai diperlihatkan sejak survei Steam (platform distribusi game) yang dirilis November 2020 lalu. Menurut survei tersebut, sebanyak 26,91% pengguna Steam memakai CPU AMD, meningkat sebanyak 6,4% dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Di sisi lain, pengguna Steam yang memakai CPU Intel sebenarnya masih lebih banyak dari pengguna CPU AMD, yaitu sebesar 73,09 persen. Namun, grafiknya mengalami penurunan dan pelambatan jika dibandingkan grafik pemakai CPU AMD.
Bila menilik kembali tahun 2019 silam, Intel memimpin pangsa pasar CPU secara signifikan. Perusahaan tersebut bercokol di angka 57,4%, sementara AMD harus puas bertengger pada pangsa pasar sebanyak 42% saja.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Kompas, satu hal yang menggerakkan pengguna untuk beralih ke produk AMD adalah harga yang lebih murah.
Olivier Collet/Unsplash
Selain itu, teknologi fabrikasi AMD pun kini tak bisa diremehkan, contohnya fabrikasi 7nm yang disematkan AMD pada prosesor seri Ryzen seperti Zen 3. Sementara, prosesor tercanggih Intel dari keluarga Tiger Lake masih diproduksi dengan fabrikasi 10nm.
Seberapa penting teknologi fabrikasi bagi sebuah prosesor? Ternyata, semakin kecil ukuran fabrikasi, semakin banyak jumlah transistor yang bisa dijejalkan. Efeknya, peningkatan transistor akan mempengaruhi mulusnya performa. Performa prosesor dengan fabrikasi 7nm seperti AMD Zen 3 sangat baik untuk bermain game, bahkan mendukung peningkatan kecepatan sebesar 26%.
Intel nampaknya tak hanya perlu mewaspadai “perang” antara AMD vs Intel processor saja. Apple siap menjadi saingan berat lainnya dengan peluncuran MacBook Pros 14 inch & 16 inch pada Q2 atau Q3 tahun 2021 yang dibekali inovasi chip processor besutan mereka, Apple M1. Market share yang diperoleh Apple diproyeksikan akan naik hingga 7%, menurut prediksi TrendForce yang dilansir dari TechRadar.
Sumber
https://tekno.kompas.com/read/2021/01/06/17330017/setelah-14-tahun-amd-akhirnya-ungguli-intel
https://tekno.kompas.com/read/2020/12/08/14120037/survei-steam--amd-mulai-kejar-intel?page=all
https://www.techradar.com/news/intels-laptop-empire-is-under-threat-from-amd-ryzen-cpus-and-apples-next-arm-macbook