Berkenalan dengan Nano Influencers, Trend Baru dalam Influencer Marketing

Posted By smartcomputerindo | 06 November 20 | Productivity

Penggunaan nano influencers semakin marak di kalangan para brand. Sebetulnya, apa beda nano influencers dengan jenis influencers lainnya dan seberapa efektif kategori ini bagi upaya marketing?

Pengertian Nano Influencers

Mateus Campos Felipe/Unsplash

 

Buku How to win Instagram menjelaskan sebuah tantangan yang masih dialami beberapa brand saat menggunakan jasa influencers.

 

Walaupun data menunjukkan bahwa sebanyak 92% influencer marketing sifatnya cukup efektif, sayangnya tak sedikit pula brand yang kecewa dengan hasil kampanye online pada macro influencer. Ternyata, hal yang ingin disampaikan dari produk yang dipromosikan oleh para macro influencer ini tak sampai ke audiens. Padahal, seperti yang kita tahu, rate card influencer pada kategori ini cukup tinggi.

 

Perusahaan dan brand sibuk memutar otak untuk memaksimalkan kampanye online mereka tanpa kehadiran macro influencer. Inilah yang mendorong munculnya nano influencer marketing.

 

Nano influencer adalah orang yang punya 1.000-5.000 followers. Tampak sedikit jika dibanding jenis influencers lainnya, bukan? Jangan salah, ternyata nano influencers cukup menguntungkan suatu brand karena mampu menciptakan 6x engagement yang lebih tinggi dibandingkan jenis influencers lainnya.  

Mengapa Nano Influencers Semakin Diminati?

Maddi Bazzoco/Unsplash

 

Selain tingkat engagement yang tinggi, brand melihat nano influencers memiliki kedekatan dengan followersnya dari interaksi dan lebih berpotensi mempengaruhi mereka untuk membeli suatu produk. 

 

Hal ini didukung oleh karakteristik followers dari nano influencers yang sifatnya autentik. Followers mereka adalah manusia asli, bukan berasal dari proses beli followers atau hasil kerja bot. 

 

Para followers ini adalah manusia yang dengan tulus mengikuti influencer favorit mereka. Nano influencers sangat efektif untuk menjangkau sekelompok target audiens. Circle yang kecil justru menjadi nilai plus karena membuat para influencers ini tampak kredibel, terpercaya, sehingga banyak audiens akan merasa terhubung dengan mereka. 

 

Nano influencers akan dengan mudah menjangkau produk atau layanan pada teman, kerabat, dan keluarga mereka melalui tingkat engagement yang tinggi. Inilah alasan mengapa nano influencers sangat sesuai untuk perusahaan dengan produk yang sifatnya specialized dan berada pada niche tertentu. 

 

Nano influencers pun umumnya berada di wilayah lokal sehingga rate card influencer ini tergolong murah, bahkan terjangkau untuk UMKM sekalipun. Bagi usaha kecil dan menengah, nano influencers akan membuat audiens tertarik pada kelebihan unik dari produk atau layanan Anda. Di samping itu, social exposure dari brand Anda juga berpotensi mengalami peningkatan. 

 

Menurut survey Collective BIas (2016), sebanyak 30% konsumen akan cenderung membeli produk yang direkomendasikan oleh local influencers atau nano influencers yang memahami audiensnya. 

 

Sedangkan, jika berbicara dari segi perusahaan dengan skala lebih besar, dibutuhkan lebih dari satu nano influencers untuk menjangkau audiens yang lebih tinggi. 

 

Sumber

https://books.google.co.id/books?id=qwntDwAAQBAJ&pg=PA26&dq=nano+influencer+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiuqKDhou3sAhVJfX0KHc32CykQ6AEwAHoECAMQAg#v=onepage&q=nano%20influencer%20adalah&f=false

https://books.google.co.id/books?id=DxvUDwAAQBAJ&pg=PT97&dq=nano+influencer+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiuqKDhou3sAhVJfX0KHc32CykQ6AEwAXoECAQQAg#v=onepage&q=nano%20influencer%20adalah&f=false