Manfaat CCTV Jakarta dalam Penerapan Smart City
Jakarta menjadi salah satu acuan dalam pembangunan smart city Indonesia. Salah satu teknologi yang menonjol dalam konsep kota pintar di kota itu adalah pemanfaatan CCTV. Seperti apa manfaat CCTV Jakarta bagi penyelenggaraan smart city Jakarta?
Memantau Kemacetan
Alvaro Reyes/Unsplash
Salah satu permasalahan yang dihadapi kota Jakarta adalah kemacetan. Bila Anda berdomisili atau sudah pernah tinggal di kota ini, Anda mungkin sudah terbiasa berangkat jauh-jauh hari sebelum waktu janjian atau waktu masuk kerja.
Hampir semua ruas jalan ibu kota dipenuhi pengendara motor dan mobil, terutama saat jam masuk dan pulang kerja. Anda harus selalu bersiap-siap dan berbesar hati jika terlambat datang atau rekan Anda yang terlambat. Namun, dengan teknologi CCTV Jakarta yang dihubungkan dengan monitoring pada Smart City, Anda bisa mengakses kondisi jalan dengan mudah.
Sebelum bepergian, Anda bisa memantau bagaimana kepadatan ruas jalan yang akan Anda lewati. Bila terjadi kemacetan, Anda bisa menyiapkan jalur alternatif sehingga perjalanan bisa dilalui dengan lebih tenang.
Memantau Titik-Titik Banjir
Casey Horner/Unsplash
Menurut laman resmi Jakarta Smart City, kurang lebih ada 6.184 titik di Ibukota yang telah terpantau melalui CCTV. Warga dapat mengakses sebanyak 5.735 CCTV Jakarta dari jumlah tersebut yang terhubung dengan portal Jakarta Smart City.
Dinas Sumber Daya Air telah menyediakan 43 unit CCTV yng tersebar di beberapa titik yang merupakan lokasi rumah pompa dan pintu air. Fungsinya untuk memantau kondisi aliran air. Aksesnya terbuka bagi warga Jakarta dengan memilih menu “Maps” pada bagian atas. Nantinya, pengguna tinggal memilih CCTV Online dan memilih pengelola “Kamera Dinas Sumber Daya Air” dan lokasi yang diinginkan.
Informasi dari CCTV Jakarta tersebut sifatnya real time sehingga diharapkan bisa memberikan informasi yang akurat dan cepat bagi warga. Sehingga, dapat dilakukan tindakan mitigasi dan penyelamatan bila diketahui ada potensi warga yang terdampak oleh debit air yang meningkat di lokasi tertentu.
Dalam perkembangannya, Jakarta Smart City mempermudah pemantauan banjir saat memasuki musim hujan dengan menambahkan fitur CCTV Lokasi Rawan Banjir. Penduduk bisa mengamati beberapa titik lokasi rawan banjir melalui CCTV Jakarta yang tersedia dalam radius 1000 meter dari titik-titik rawan genangan dan banjir.
Hal ini memudahkan tampilan pencarian CCTV yang sebelumnya masih tersebar dan belum dikategorikan.
Melakukan Tilang Elektronik
Michal Jabukowski/Unsplash
Ditlantas Polda Metro Jaya memberdayakan CCTV Jakarta untuk menerapkan e-tilang atau Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE).
Sejak diberlakukan pada Februari 2020, selama satu bulan saja telah ada 193 kendaraan bermotor roda empat (STNK) yang diblokir dan 258 pelanggar yang mendapat putusan atau vonis dari pengadilan.
Pihak Kepolisian bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Polisi menyediakan CCTV sementara Pemprov mengadakan tiangnya.
Kurang lebih ada 25 titik yang dipasangi CCTV Jakarta. Pemasangan ini didasarkan pada faktor seperti tempat berkumpulnya massa atau tingkat kerawanan kamera yang aman dan memiliki penerangan jalan. Sehingga, proses pemasangan dan pemilihan lokasi pun tak dilakukan sembarangan. Misalnya GBK dan Monas yang sering dipakai sebagai tempat kegiatan massa.
CCTV memang sangat efektif untuk mengumpulkan data dan melakukan pemantauan, khususnya dalam penerapan smart city. Apakah Anda tertarik mengembangkan wilayah Anda menjadi bagian dari smart city Indonesia? CCTV bisa menjadi langkah pertama yang menguntungkan dalam menerapkan hal tersebut.
Smartcomputerindo menjual berbagai solusi smart city mulai dari CCTV dan perangkat pendukung konektivitas lainnya. Memiliki lebih dari 10 kantor cabang dan service center, Smartcomputerindo telah dipercaya oleh berbagai Kementerian di Indonesia sebagai partner pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Cek website kami sekarang dan dapatkan berbagai penawaran menarik dan layanan purna jual seperti instalasi dan service yang mumpuni!
Sumber
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/08/02/berapa-jumlah-kendaraan-di-dki-jakarta