Solusi Bila Rindu Makan Dendeng ala Kampung Halaman

Posted By smartcomputerindo | 11 December 20 | Merchant Highlight

Dendeng adalah makanan khas Bukittinggi dengan rasa legit, manis, dan kaya rempah-rempah. Makanan ini ternyata sudah dikenal sejak zaman kerajaan lho!

Sepercik Sejarah Dendeng

Pixabay

 

Di daerah Aceh, pengaruh orang-orang India masuk lewat warung-warung yang berisi barang-barang dari Gujarat, Benggala, Malabar, Keling, dan daerah lainnya. Beberapa di antaranya adalah tekstil, permata, sabun, dan bahan baku makanan seperti gandum, mentega, termasuk dendeng atau daging kering.

 

Dendeng juga masuk sebagai salah satu daftar barang yang diekspor kerajaan Klungkung (Bali) melalui bandar Kusamba.

 

Dendeng adalah lembaran daging yang dikeringkan dengan menambahkan campuran gula, garam, dan bumbu lainnya. Dendeng dapat dibuat dari beragam jenis ternak, namun yang paling umum dijumpai di pasaran adalah dendeng sapi. Belakangan ini, mulai dikenal juga dendeng ayam, ikan, udang, bekicot, bahkan keong emas. Untuk jenis dendeng ikan, yang paling sering dipakai untuk olahan adalah ikan air tawar (mujair, nila, dan belut), serta ikan air laut (japuh, kuning, tembang, kakap, dan layaran).

 

Cara Mengolah Dendeng 

Wikimedia Commons

 

Dendeng umumnya dapat dibuat dengan dua cara, yakni dendeng sayat dan dendeng giling. Dendeng sayat memakai bahan utama daging yang disayat atau diiris tipis. Sedangkan, dendeng giling memakai bahan utama berupa daging giling. 

 

Dalam skema pembuatan dendeng sayat, daging sapi yang telah dicuci dan disayat tipis akan dicampur dengan bumbu yang telah ditumbuk, ditambah dengan air, dan mengalami proses perebusan. Setelah daging sayat diolesi secara merata dengan bumbu rebusan tadi, letakkan daging di atas tampah dan biarkan di bawah sinar matahari selama 6-7 hari hingga kering merata. 

 

Selain kesegaran dan mutu daging, bumbu adalah faktor kunci yang menentukan kualitas dan daya terima dendeng. Bahan yang dipakai dalam pembuatan dendeng di Indonesia secara umum meliputi garam, gula, lengkuas, ketumbar, dan bawang merah. Beberapa produsen dendeng juga menambahkan lada dan bawang putih. Gula yang ditambahkan juga dapat berupa gula pasir maupun gula merah.

 

Campuran bumbu berguna untuk menambah cita rasa, aroma, dan memperpanjang daya simpan atau keawetan dari olahan daging sapi ini. Beberapa jenis rempah telah diketahui memiliki daya antimikroba.

 

Tips Memilih Dendeng

Hindari dendeng yang berwarna gelap sampai kehitaman akibat penjemuran yang terlalu lama karena menyebabkan protein daging menjadi rusak. Hindari juga dendeng yang terlalu banyak bumbu karena jumlah dagingnya relatif sedikit. 

 

Pilih dendeng yang kering dengan mencoba mematahkannya, jika masih bertekstur liat atau lembek, artinya dendeng masih basah. Dendeng juga sebaiknya tak digoreng terlalu lama karena akan menambah perusakan protein daging.

 

Dendeng adalah makanan kaya gizi yang nikmat untuk dijadikan lauk bersama sepiring nasi hangat. Untuk dapat menikmati dendeng daging sapi khas Sumatra ini, Anda pun tak perlu pergi jauh-jauh karena ada alternatif yang dapat dipesan secara online.

 

Facebook Dapur Uni Aima

 

Dendeng dari Dapur Uni Aima dapat dipesan sesuai porsi kebutuhan Anda, yakni 500 gr atau 1 kg. Tersedia juga menu lain seperti rendang dan ikan bilis yang tak kalah nikmat. Anda dapat membeli seluruhnya lewat Smartcomputerindo dan mengirimnya ke seluruh wilayah di Indonesia!

 

Sumber

https://books.google.co.id/books?id=fSQaDAAAQBAJ&pg=PA110&dq=sejarah+dendeng&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiK-LW_jMXtAhWRheYKHdw2Ao4Q6AEwBHoECAUQAg#v=onepage&q=sejarah%20dendeng&f=false

https://books.google.co.id/books?id=fVyJQIClTzUC&pg=PA140&dq=dendeng&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiV17-6jMXtAhUo63MBHVMpDMkQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=dendeng&f=false