Mengenal Jenis-Jenis Cloud Computing, Keuntungan, dan Kerugiannya

Posted By smartcomputerindo | 07 January 21 | Productivity

Cloud menjadi salah satu teknologi yang makin banyak dilirik di tahun 2021. Pasalnya, cloud tak sekedar menjadi solusi penyimpanan yang fleksibel, namun juga mendukung produktivitas dan efisiensi workplace modern. Sebelum memulai cloud computing, perhatikan pembagian cloud menurut kategorinya di bawah ini!

Model Cloud Computing berdasarkan Ekosistemnya

Kjpargeter/Freepik.com

 

Berdasarkan jangkauan dan ekosistemnya, cloud computing terbagi menjadi 3 model yakni public cloud, private cloud, dan hybrid cloud.

Public cloud 

Public cloud adalah jenis layanan cloud computing yang didesain untuk masyarakat umum. Untuk menggunakannya, kita tinggal melakukan pendaftaran dan memakai layanan yang tersedia. Contoh public cloud yang dapat diakses secara gratis adalah Windows Live Mail dan GoogleMail. Sementara, yang berbayar adalah Office 365, Microsoft Dynamics, Windows Intune, Windows Azure, dan Amazon EC2.

 

Keuntungan penggunaan public cloud adalah terbebasnya pengguna dari kebutuhan perawatan infrastruktur, platform, maupun aplikasi. Anda dapat memilih opsi yang gratis maupun membayar sejauh pemakaian kita (pay as you go).

 

Di sisi lain, memakai public cloud berarti menggantungkan diri pada kualitas layanan internet. Bila koneksi internet Anda mati, public cloud tak akan bisa diakses. Selain itu, Anda juga harus siap bila keamanan data Anda dikompromikan. Tak semua penyedia layanan menjamin keamanan data Anda.

 

Tips bila Anda bermaksud memakai public cloud adalah memperhatikan profil dan Service Level Agreement yang tertera pada layanan provider dengan seksama. 

 

Private Cloud

Jenis layanan private cloud computing banyak dipakai oleh organisasi atau perusahaan. Biasanya, departemen IT akan berperan sebagai service provider bagi para user dari departemen lain. Bila Anda memakai private cloud, infrastruktur khusus bagi perusahaan Anda akan disediakan. Pada sisi lainnya, departemen IT atau divisi yang Anda tunjuk sebagai service provider harus mengelola layanannya sesuai standar kualitas yang ditentukan perusahaan.

 

Contoh layanannya adalah SaaS (Sharepoint, Exchange, SQL Server), PaaS (Sistem operasi + web server + framework), dan IaaS (virtual machine yang bisa direquest sesuai kebutuhan internal).

 

Keuntungan memakai private cloud adalah keamanan data yang lebih terjamin. Sebab, Anda dapat memastikan sendiri pengelolaan yang dilakukan secara internal. Selain itu, penghematan bandwidth internet  pun dapat dilakukan ketika layanan hanya diakses dari jaringan internal. Proses bisnis tak tergantung pada koneksi internet, namun tergantung pada koneksi internet lokal (intranet).

 

Namun, seperti yang diduga, biaya untuk mengakses private cloud pun tak sedikit. Pasalnya Anda perlu menyiapkan infrastruktur TI sekaligus tenaga kerja untuk menjamin layanan berjalan dengan maksimal.

 

Hybrid Cloud

Seperti namanya, hybrid cloud berarti gabungan dari public cloud dan private cloud yang diimplementasikan oleh perusahaan atau organisasi.

 

Melalui hybrid cloud, Anda memiliki fleksibilitas untuk memilah proses bisnis mana yang akan dipindahkan ke public cloud dan sebagian lainnya yang tetap berjalan di private cloud. Keuntungannya tentu terletak pada keleluasan untuk menyeleksi proses bisnis dengan tetap menjamin integrasi dari public cloud maupun private cloud.

 

Di sisi lain, adanya aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud membuat Anda perlu memikirkan infrastruktur internet secara matang.

 

Jenis Cloud Computing berdasarkan Sistem Layanannya

Creativeart/Freepik

 

Peneliti mendefinisikan kategori teknologi cloud berdasarkan sistem atau cara kerja layanannya sebagai berikut:

 

Software as a Service (SaaS)

SaaS adalah layanan aplikasi berbasis cloud yang diakses melalui internet. SaaS dicirikan dengan aplikasi dengan model berlangganan untuk memperoleh manfaatnya. Sebut saja layanan Office 365, OneDrive, dan CRM Online.

 

Sederhananya, SaaS ibarat tinggal di suatu hotel dengan segala fasilitasnya. Pada kategori ini, pelanggan berinteraksi secara tak langsung dengan sumber daya melalui aplikasi. Pengguna OneDrive tak bisa melakukan konfigurasi secara detail akan kebutuhan ruang penyimpanannya. Namun, sistemnya dilakukan dengan berlangganan paket ruang penyimpanan yang disediakan provider sesuai kebutuhan. 

 

Platform as a Service (PaaS)

PaaS adalah layanan solusi berbasis cloud yang diakses melalui internet. PaaS memberikan solusi untuk semua kebutuhan, mulai dari infrastruktur hingga perangkat pengembangan.

 

Hal ini terlihat dari layanan Microsoft Azure. Bila SaaS dianalogikan seperti proses menginap di hotel, PaaS layaknya mengontrak rumah beserta isinya. Tak seperti hotel, dalam model PaaS, kita diizinkan memodifikasi fasilitas kontrakan untuk kebutuhan tertentu.

 

Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan pengguna layanan PaaS adalah membangun aplikasi, upload aplikasi, testing, dan mengatur konfigurasi. Pelanggan berinteraksi langsung dengan sumber daya melalui panel khusus. Contohnya keberadaan Azure portal yang disediakan bagi pengguna Azure untuk melakukan pengelolaan.

 

Infrastructure as a Service (IaaS)

IaaS adalah layanan sewa infrastruktur serupa hosting konvensional. Perbedaannya dengan hosting konvensional adalah adanya fleksibilitas untuk mengatur alokasi infrastruktur tanpa keterlibatan pihak pengelola.

 

IaaS menyediakan sumber daya komputasi bagi klien mereka, meliputi server, jaringan, storage dan ruang data center.

 

Pengguna tidak perlu membeli komputer dan peralatannya secara fisik, melakukan pemeliharaan rutin, dan melakukan konfigurasi perangkat. Di sisi lain, pengguna wajib mengurus sendiri sistem operasi (OS), keamanan, aplikasi, database, framework, dan aspek lainnya karena provider hanya menyediakan server dan jaringan.

Microsoft Azure menyediakan layanan IaaS bersamaan dengan solusi PaaSnya. IaaS diibaratkan seperti menyewa tanah untuk kebutuhan membangun rumah. Pada kategori ini, pelanggan berinteraksi layaknya pengguna PaaS

 

Sumber

https://www.dropbox.com/id/business/resources/what-is-the-cloud

https://books.google.co.id/books?id=E6RaDwAAQBAJ&pg=PA26&dq=hal+yang+dipikirkan+cloud&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjsloSRq4buAhXR73MBHa0tCwAQ6AEwAHoECAQQAg#v=onepage&q=hal%20yang%20dipikirkan%20cloud&f=false

https://books.google.co.id/books?id=XvXKDwAAQBAJ&pg=PA8&dq=cloud+computing+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiei7zMqIbuAhXTfH0KHRxwBFoQ6AEwBnoECAgQAg#v=onepage&q=cloud%20computing%20adalah&f=false

https://books.google.co.id/books?id=7g3uDwAAQBAJ&pg=PA70&dq=cloud+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj59LGSqIbuAhXUIbcAHTKUBTwQ6AEwAHoECAAQAg#v=onepage&q=cloud%20adalah&f=false

https://books.google.co.id/books?id=Kua3DwAAQBAJ&pg=PA19&dq=hal+yang+dipikirkan+cloud&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjsloSRq4buAhXR73MBHa0tCwAQ6AEwA3oECAYQAg#v=onepage&q=hal%20yang%20dipikirkan%20cloud&f=false

https://books.google.co.id/books?id=DYpKDwAAQBAJ&pg=PA19&dq=saas+adalah&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwiWrNyH4ojuAhWJV30KHfzrAjIQ6AEwA3oECAEQAg#v=onepage&q=saas%20adalah&f=false