Asal Usul Urutan QWERTY pada Keyboard Gadget Kita

Posted By smartcomputerindo | 23 February 21 | Business Insight

Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa urutan tombol keyboard pada laptop, PC, atau ponsel Anda bukanlah ABCDE seperti urutan abjad yang kita kenal? Mengapa malah qwerty keyboard?

 

Saatnya menilik kembali dipasarkannya mesin ketik Remington versi paling awal, tanggal 1 Juli 1874. Layout QWERTY dibuat oleh penemu Amerika bernama Christopher Latham Sholes pada tanggal yang sama dengan tujuan untuk membantu orang-orang mengetik sesuatu lebih cepat.

 

Girl With Red Hat/Unsplash

 

Sejak 1867, Sholes telah mengembangkan mesin tik, termasuk berusaha mengajukan permohonan paten pada Oktober 1867. Awalnya, layout buatan Sholes mirip dengan urutan abjad pada umumnya. Perbedaannya hanyalah menukar huruf “u” di sebelah “o”. 

 

Namun, layout tombol original yang meletakkan paruh kedua alfabet di baris atas dan paruh pertama diurutkan di baris bawah ternyata menimbulkan beberapa masalah. Tombol-tombol itu dipasang pada bilah berbahan logam yang akan macet jika ditekan terlalu cepat. 

 

Terkuncinya tombol terjadi saat pengguna menekan huruf yang terletak berdekatan pada bilah logam yang sejajar. Potensi macetnya tombol-tombol tersebut sangatlah tinggi bila urutannya tak benar-benar dipertimbangkan. Sebab, saat dua tuts di mesin dipencet secara bersamaan dalam waktu hampir bersamaan, bagian hammer alias batang yang berfungsi sebagai pencetak huruf di kertas bisa saling bertumpuk sehingga tak bisa bergerak.

 

Akhirnya, Sholes mendesain ulang bilah-bilah berisi huruf untuk memisahkan huruf yang sering dipakai berurutan, misalnya “th” dan “he” agar tombol-tombol tersebut tak lagi macet. Saat menjualnya ke Remington pada tahun 1873, tata letak QWERTY keyboard buatannya terlihat seperti ini:

2 3 4 5 6 7 8 9 -,

Q W E. T Y I U O P

Z S D F G H J K L M

A X & C V B N? ; R

 

Laura Chouette/Unsplash

 

Setelah melakukan beberapa penyesuaian, layout QWERTY keyboard yang kita kenal akhirnya resmi diluncurkan tanggal 1 Juli 1874. Ada sedikit perbedaan kecil dengan versi saat ini. Contohnya, pilihan Remington untuk meninggalkan tombol 1 dan 0 yang bisa diganti oleh huruf I dan O besar, dalam rangka memangkas biaya produksi.

 

Remington juga menukar huruf R dan simbol titik. Belum diketahui apa alasan Sholes melakukan itu. Namun, keputusannya mengganti karakter disinyalir berhubungan dengan teori "Bigram Frequency" (pendekatan ilmiah untuk mengidentifikasi bahasa statistik), termasuk hal-hal seperti istilah bahasa Inggris yang memiliki bigram (gabungan 2 huruf) seperti kata logogogue.

 

Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang komputer, Anda pun bisa membaca Istilah yang sering digunakan dalam Komputer. 

 

Keyboard Anda mulai macet dan tak nyaman digunakan? Mungkin sudah saatnya dipensiunkan. Smartcomputerindo punya deretan keyboard andal nan berkualitas yang bisa jadi teman setia Anda saat WFH. Jangan korbankan kenyamanan kerja, lihat katalognya dan belanja sekarang di sini!

 

Sumber

https://www.cnet.com/news/a-brief-history-of-the-qwerty-keyboard/

https://www.forbes.com/sites/quora/2019/01/10/why-was-the-qwerty-keyboard-layout-invented/?sh=221011be57ae