Platform Digital, Strategi UMKM Hadapi Pandemi

Posted By smartcomputerindo | 03 August 20 | Productivity

UMKM sebagai tulang punggung yang menyumbang pendapatan nasional kini sedang lesu. Meski begitu, usaha ini dinilai unik karena mampu bertahan dalam krisis sekalipun. Go online dapat menjadi salah satu cara UMKM untuk tetap eksis. Inilah platform digital yang dapat menjadi strategi UMKM dalam menghadapi pandemi!

 

  1. Media Sosial

Cristian Dina/Pexels

 

Media sosial dapat dipergunakan sebagai salah satu cara pemasaran bagi UMKM. Media sosial mampu berperan sebagai alat penghubung antara penjual dan pembeli. Pemasaran dalam lingkungan yang dinamis akan membuat UMKM lebih fleksibel. Hal ini menambah daya saing dan keunggulan UMKM. 

 

Menurut buku Strategic Management Of Digital Era: Revisited Concepts and Findings, media sosial tak sekedar bisa dimanfaatkan untuk berjualan online. Platform digital ini dapat dipergunakan untuk riset pasar sekaligus menciptakan dukungan pelanggan dalam membangun merek. Media sosial seperti Facebook, Twitter, Linked In dan Instagram dapat menarik pelanggan baru sekaligus mempertahankan loyalitas pelanggan lama. 

Beberapa media sosial bahkan telah meluncurkan fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan bisnis kecil maupun UMKM. Sebut saja fitur stiker pemesanan makanan pada Instagram yang dapat terhubung ke penjual dan memfasilitasi transaksi online. Selain itu, ada juga Facebook yang mengadakan bazaar online bagi pelaku UMKM. Baru-baru ini, TikTok juga mengeluarkan layanan iklan bernama “Self-serve” yang dapat mengoptimalkan penjualan UMKM melalui pembuatan iklan kreatif.

 

  1. Platform Startup 

Fikri Rasyid/Unsplash

 

Masa pandemi menuntut UMKM mengubah beberapa strategi bisnis mereka. Termasuk dalam hal model transaksi. Pembatasan Skala Berskala Besar memaksa transaksi tatap muka, maka saat ini layanan pesan-antar menjadi salah satu alternatif.

 

UMKM dapat bekerjasama dengan layanan pengantaran online berbasis startup misalnya Gojek atau Grab untuk mempermudah proses berbisnis. Kerja sama dengan platform digital semacam ini mampu mengoptimalkan bisnis meski tak membuka toko. 

 

Alasannya karena akses ke area yang sebelumnya tak terjangkau kini teratasi melalui layanan pesan-antar. Apalagi, semakin banyak orang yang takut beraktivitas di luar rumah sehingga mereka mengandalkan proses pemenuhan kebutuhan yang instan.

  1. E-Commerce

PhotoMIX Company/Pexels

 

Kemajuan teknologi informasi memang menciptakan kemudahan dalam proses transaksi. Kehadiran toko virtual seperti e-commerce memungkinkan konsumen berbelanja tanpa harus keluar rumah. Platform digital ini ternyata mempunyai beberapa manfaat signifikan bagi UMKM.

 

Menurut buku Wirausaha Dan Daya Saing, e-commerce mampu membuka aliran pendapatan baru bagi UMKM. Selain itu, e-commerce mampu memperluas jangkauan pasar, menurunkan biaya operasional, meningkatkan kesetiaan pelanggan, meningkatkan manajemen pemasok, memperpendek waktu produksi, dan meningkatkan rantai nilai.

 

Langkah sederhana yang perlu Anda lakukan untuk menerjunkan bisnis ke e-commerce adalah mendaftar pada e-katalog nasional. E-Katalog adalah e-commerce resmi yang melayani pengadaan barang dan jasa dari berbagai instansi pemerintah. 

 

Melalui platform digital ini, produk Anda sangat berpotensi untuk dilirik oleh pemerintah setempat maupun pemerintah daerah lain. Selain itu, produk Anda juga berpotensi menyerap exposure lebih besar lagi. Pasalnya, produk Anda akan tertera pada laman penyedia e-katalog yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti Smartcomputerindo.  

 

Syarat mendaftarkan usaha Anda pada E-Katalog pun sangat mudah. Semua proses dapat dilakukan secara daring. Anda hanya memerlukan KTP dan NPWP sebagai langkah pertama.

 

Yuk, berdayakan platform digital untuk meraih pendapatan semaksimal mungkin bagi UMKM dalam menghadapi krisis.  

 

Sumber

 

https://money.kompas.com/read/2020/05/28/154227226/tren-belanja-online-naik-bagaimana-pasca-pandemi

https://selular.id/2020/07/tiktok-beri-insentif-bagi-ukm-indonesia/

https://katadata.co.id/berita/2020/07/10/tiktok-luncurkan-layanan-iklan-untuk-umkm-indonesia

https://books.google.co.id/books?id=fKjsDwAAQBAJ&pg=PA72&dq=media+sosial+umkm&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjD28SdjszqAhUIWX0KHSeLBisQ6AEwAXoECAUQAg#v=onepage&q=media%20sosial%20umkm&f=false

https://books.google.co.id/books?id=krmYDwAAQBAJ&pg=PA16&dq=e-commerce+umkm&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwjJleGulMzqAhWDYysKHQDkAqYQ6AEwAnoECAEQAg#v=onepage&q=e-commerce%20umkm&f=false

https://katadata.co.id/berita/2020/06/16/tokopedia-bukalapak-shopee-lazada-gencar-gaet-umkm-saat-normal-baru

https://republika.co.id/berita/qa7vg6463/facebook-gelar-bazar-virtual-dukung-ukm-lokal