Beberapa waktu yang lalu, para penggemar PlayStation sempat dihebohkan dengan pre-order konsol terbaru Sony, PS5 di laman Amazon Australia. Rupanya hal tersebut sekedar kabar burung saja. Pasalnya, berdasarkan wawancara Geoff Keighley kreator Gamescom, dilansir dari Merdeka.com, Sony tidak akan membuka rilis PS5 termasuk pre-ordernya secara mendadak.

Mengutip Forbes, menurut para analis, Sony betul-betul ingin menjaga atensi terhadap konsol terbaru mereka. Head of Marketing PlayStation Global, Ed Lempel, mengatakan bahwa pre-order akan diumumkan secara terbuka, detail, dan tak secara tiba-tiba. Sebelum masa pre-order, serangkaian informasi akan terlebih dahulu diberitahukan pada penggemar. 

playstation.com

Laporan Nikkei menyebutkan bahwa Sony memang sedang menggencarkan produksi PS5 menyusul rilis mereka tahun ini. Penambahan produksi bahkan mencapai 6 juta unit, 50 persen dari rencana awal. Berdasarkan rencana tersebut, Sony diperkirakan bakal menambah produksi PS5 hingga 9 atau 10 juta unit. 

Hal ini memang belum dikonfirmasi oleh Sony, namun prediksi ini bukannya tak berdasar. Alasannya karena kemungkinan di masa pandemi ini, akan ada peningkatan permintaan untuk kebutuhan hiburan selama masyarakat berada di rumah.

Playstation.com

Sony mengonfirmasi PS5 rencananya akan rilis masa liburan 2020. Banyak prediksi menyebutkan konsol gim tersebut akan diluncurkan pada November 2020. Mengenai harganya, diperkirakan kisaran 499 dolar AS atau Rp 7,2 juta pada hari pertama rilis PS5 di Amerika Serikat. 

Meski begitu, berbagai pemberitaan menyebutkan Sony sedang berusaha menjaga harga eceran PS5 tetap ramah di kantong. Saat ini, perkiraan harga produk tersebut sebetulnya baru mencapai kisaran 450 dolar AS. Namun, beberapa pendapat di perusahaan mulai khawatir bahwa harga tersebut cukup membuat pembeli potensial berpikir ulang.

Sumber:

https://www.merdeka.com/teknologi/sony-pastikan-tak-akan-buka-pre-order-ps5-secara-dadakan.html

https://republika.co.id/berita/qe45b4368/sony-upayakan-ps5-tetap-terjangkau