Tips Ciptakan Tata Ruang Kantor yang Aman Saat New Normal
Menurut data konsultan properti Jones Lang LaSalle (JLL), aktivitas sewa perkantoran secara global menurun 22 persen dibandingkan kuartal I-2019 karena banyak transaksi yang dibatalkan atau ditunda. Meski begitu, perusahaan tersebut meyakini bahwa perkantoran masih diperlukan. Hal-hal yang berubah mungkin tak sekedar sistem bekerja, namun tata ruang kantor yang lebih aman dalam menghadapi pandemi.
Crew/Unsplash
Perubahan Desain Kantor “Lebih Terbuka”
Agensi Desain Research Unit menyebutkan bahwa tren desain kantor yang menempatkan ruang kerja mungkin tak akan lagi digemari. Meski sempat populer, setelah pandemi menyerang akan banyak perusahaan yang tak mau lagi menempatkan seluruh tim mereka pada satu tempat.
Bukannya makin tertutup, DRU memprediksi bahwa kepadatan dan tata letak kantor akan makin terbuka. Banyak kantor akan meningkatkan jumlah ventilasi dan jendela. Koridor tiap ruangan juga akan didesain lebih luas. Ruangan dibuat lebih terang dengan sirkulasi udara yang lebih lancar.
Bila sebelumnya pengembang ingin membuat sebanyak mungkin tempat kerja di satu kantor, saat ini prioritas kebanyakan arsitek justru menciptakan lebih banyak ruang di luar kantor.
Nastuh Abootalebi/Unsplash
Pengaturan Meja Kerja dan Perangkat sesuai Protokol
Tren co-working space dan meja kerja tanpa bilik atau cubicle sebagai tata ruang kantor akan menyusut. Pasalnya, setiap orang punya kekhawatiran saat harus berbagi meja saat bekerja. Bahkan, tren penggunaan partisi justru akan makin meningkat. Partisi tak sekedar membatasi meja, namun arsitek juga mendesain untuk meletakkan partisi pada dudukan yang terpasang pada desktop untuk memudahkan mobilitas karyawan. Jarak antar meja akan diatur setidaknya 6 kaki. Karyawan juga akan diimbau untuk memiliki perangkat teknologi pribadi seperti mouse, keyboard, dan headset untuk mengurangi potensi penularan COVID-19.
Penciptaan Ventilasi dan Sirkulasi Udara yang Lebih Baik
Kualitas udara kini menjadi pertimbangan penting dalam tata ruang kantor. Pasalnya, penerapan teknologi ventilasi dan filtrasi yang inovatif dapat mengurangi keberadaan dan penyebaran potensi pathogen dan allergen pada ruang kantor Anda. Kelembaban yang optimal dan sistem filtrasi yang optimal akan membantu meminimalisir penularan COVID-19.
Apalagi, saat ini gedung, rumah tinggal, dan rumah sakit di Indonesia kebanyakan belum memperhitungkan kesehatan penghuni. Sudah saatnya beralih pada konsep heathy building yang mengedepankan Health, Wellbeing, Productivity and Healthy Environment.
Fasilitas yang Mengurangi Sentuhan dan Kontak Fisik
Kseniia Ilinykh/Unsplash
Kontak fisik tentu merupakan aspek yang perlu diperhatikan untuk menjaga karyawan dari COVID-19. Tata ruang kantor perlu mengurangi sentuhan dan kontak fisik seminimal mungkin.
Arsitek memperkirakan penggunaan lift dan lobi nantinya akan memiliki aturan khusus untuk meminimalisir kepadatan orang. Bahkan, lift di masa depan juga akan banyak dilengkapi integrasi dengan smartphone agar karyawan tak perlu menekan tombol. Meski begitu, diperkirakan di perkantoran justru akan tersedia lebih banyak tangga dari saat ini.
Pintu-pintu di kantor akan terbuka secara otomatis menggunakan sensor gerak dan pengenalan wajah.
Menurut Artikin Design & Build, akan tampak banyak penggunaan teknologi seperti camera thermal, automatic sanitizer, face shield, dan portable furniture dengan desain modern untuk memberikan rasa aman dan nyaman.
Smartcomputerindo sebagai penyedia perkakas kantor dan IT terlengkap dapat menjadi pilihan bagi Anda yang ingin menciptakan tata ruang kantor yang aman bagi karyawan. Sebagai perusahaan B2B dan B2G terkemuka yang memiliki klien dari berbagai Kementerian dan korporasi, Smartcomputerindo menyediakan peralatan dan fasilitas kantor yang dirancang untuk memenuhi protokol dan komitmen kesehatan.
Sebut saja peralatan seperti partisi dengan berbagai ukuran dan model, thermal camera maupun peralatan presensi lain yang mengurangi kontak fisik. Kunjungi laman Smartcomputerindo.com untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Jangan khawatir, melalui lebih dari 10 kantor cabang yang terbentang hingga ke Papua, Anda akan mendapat jaminan instalasi, konsultasi, maupun reparasi dan pengembalian barang.
Sumber
https://www.medcom.id/properti/news-properti/ybDljppb-nasib-ruang-kantor-usai-pandemi-covid-19
https://blog.spacestock.com/tren-perubahan-desain-kantor-ideal/
https://www.voaindonesia.com/a/seperti-apa-ruang-kantor-pascapandemi-covid-19-/5497874.html
