Cara Efektif Menyusun KPI Perusahaan untuk Departemen IT
Key Performace Indicator atau KPI perusahaan terdiri bagi masing-masing divisi mulai dari marketing, HR, hingga IT. Bagaimana mengukur kinerja departemen IT melalui KPI yang efektif?
Apa itu KPI dan Bagaimana Penerapannya dalam IT?
Austin Disel/Unsplash
Departemen IT menjadi salah satu divisi penting dalam perusahaan seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digital. Peran teknologi yang semakin tinggi tentu perlu dibarengi dengan strategi dan metrik pengukuran yang bisa mendukung keberhasilan tujuan bisnis melalui pemanfaatan IT.
Inilah pentingnya KPI IT untuk memberi gambaran tentang kinerja departemen ini sekaligus memberikan target realistis agar progress semakin maksimal.
Menurut blog Samahita Wirotama, KPI dalam IT bisa dipecah menjadi tiga bagian.
Pertama, mengukur proses dan solusi. Hal ini mencakup lama waktu pengerjaan proyek, termasuk lama waktu menyelesaikan proyek dan perbandingan semua proyek dengan proyek yang selesai tepat waktu.
Selanjutnya, ada juga pengukuran server downtime (waktu yang dibutuhkan suatu server untuk bekerja dan terhenti), quality assurance (masalah yang dialami dalam proyek dan penyelesaiannya), service level agreement (tingkat pelayanan), dan kecepatan departemen IT bereaksi terhadap perubahan sesuai kebutuhan organisasi yang perlu dimasukkan dalam metrik KPI IT.
Kedua, berkaitan dengan metrik finansial. KPI perusahaan yang berkaitan dengan departemen IT dalam aspek ini adalah pengukuran anggaran, showback (pemantauan terhadap alokasi biaya di setiap departemen yang bisa membantu divisi IT mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan perusahaan). Tak lupa juga diperlukan metrik untuk mengukur total biaya aplikasi dan pelayanan, dan net promoter score untuk mengukur kepuasan seluruh pengguna jasa departemen IT.
Ketiga, berkaitan dengan kepuasan dan keterlibatan karyawan, misalnya unsur semacam bagaimana inisiatif tim, cara menghadapi tantangan dan seberapa tangkas departemen IT. Tak ketinggalan Employee Turnover Rate yang memberikan gambaran soal kepuasan dan keterlibatan karyawan melalui data karyawan IT yang meninggalkan perusahaan.
Contoh Aspek Pengukuran KPI di Departemen IT
Celpax/Unsplash
Buku Panduan Lengkap Menyusun SOP & KPI memberikan contoh sederhana yang mudah dipahami dalam menyusun KPI perusahaan di bidang IT.
Seperti KPI perusahaan di divisi lain, elemen yang diperlukan dalam KPI IT adalah indikator (kegiatan atau aspek yang diukur), unit pengukuran dalam angka atau persen, serta target (berupa ilustrasi, angka, maupun persen).
Contoh indikator yang dapat diukur adalah persen uptime sistem jaringan komputer, persen perbaikan komputer yang dapat diselesaikan sesuai waktu yang telah disepakati/SLA (service level agreement), persen penyelesaian implementasi aplikasi yang dilakukan dengan tepat waktu sesuai rencana, atau jumlah pengembangan aplikasi baru yang akan diimplementasikan tahun ini.
Elemen lain yang dapat diukur adalah ROI (Return of Investment ) dari program aplikasi yang diimplementasikan, skor kepuasan user atas layanan bidang IT, hingga jumlah rata-rata visitor yang melakukan kunjungan ke situs web perusahaan.
Kini, jangan ragu lagi untuk menambah infrastruktur baru untuk menunjang divisi IT di perusahaan Anda. Smartcomputerindo sebagai penyedia perkakas kantor dan IT terlengkap dapat menjadi sahabat terbaik Anda.
Dengan lebih dari 10 kantor cabang di Indonesia, Smartcomputerindo senantiasa menjaga kepercayaan pelanggan dengan layanan instalasi gratis dan customer service yang sigap mendukung transaksi pembelian.
Menjadi salah satu partner pemerintah dalam pengadaan barang dan jasa, Smartcomputerindo secara rutin memperoleh order dari berbagai kementerian dan lembaga di seluruh nusantara. Klik di sini untuk berbelanja perangkat IT Anda sekarang.
Sumber
https://samahitawirotama.com/contoh-kpi-untuk-mengukur-kinerja-departemen-it/