The Importance of Interpersonal Skills for The Company, Seberapa Penting Komunikasi Interpersonal di Dunia Kerja?
Sebagai fresh graduate, pengalaman organisasi yang tertulis di CV sering dijadikan modal tersendiri dalam melamar kerja. Sebab, organisasi disebut-sebut sebagai lahan potensial untuk menumbuhkan kemampuan komunikasi interpersonal.
Hubungan interpersonal adalah hubungan yang terdiri dari dua orang atau lebih yang saling tergantung sama lain dan menggunakan pola interaksi yang konsisten. Hubungan interpersonal juga diartikan sebagai komunikasi antar orang secara tatap muka yang memungkinkan setiap peserta menangkap langsung baik secara verbal maupun non-verbal.
Hubungan yang terjalin baik dan akrab antara karyawan kepada atasan dan rekan sejawat terjalin akan berdampak positif kepada diri sendiri maupun orang lain. Pengaruh ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian.
Pertama, riset yang termuat dalam Jurnal Empati Universitas Dipenogoro. Ternyata, ada pengaruh signifikan sebesar 40,6% antara komunikasi internal pada karyawan PT BNI Kantor Wilayah Semarang dengan motivasi kerja mereka.
Penelitian kedua yang dipublikasikan di Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Universitas Muhammadiyah Malang melihat bagaimana hubungan komunikasi interpersonal berkorelasi secara positif dengan kepuasan kerja karyawan bagian produksi PT Gangsar Tulungagung. Selain itu, masih banyak lagi penelitian lain tentang pentingnya komunikasi interpersonal di lingkungan kerja.
Maka, tak heran jika pengalaman organisasi yang digadang-gadang dapat meningkatkan kemampuan interpersonal menjadi skill rekomendasi bagi pencari kerja. Banyak buku panduan jobseeker mencantumkan pengalaman organisasi sebagai salah satu unsur penting dalam CV.
Contohnya saja, sudahkan Anda mendeskripsikan jenis dan bidang organisasi yang Anda ikuti? Sudahkah Anda menjelaskan jabatan, tanggung jawab, aktivitas, dan kepemimpinan selama bergabung dengan organisasi tersebut?
Menurut buku SDM Naik Kelas, perusahaan punya beberapa pertimbangan untuk “memilih” kandidat terbaik dan paling ideal. Hal tersebut dirangkum dalam 4C yakni Competencies, Collaboration, commitment, dan Contribution.
Kompetensi sebagai pertimbangan utama perusahaan berkaitan dengan tiga hal yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Karyawan yang ideal diharapkan memiliki pengetahuan sesuai kriteria perusahaan, kejujuran, tanggung jawab, dan kedisiplinan, sekaligus kemampuan menggunakan akal, pikiran, ide, dan kreativitas yang dimilikinya untuk menghasilkan nilai lebih bagi perusahaan.
Kolaborasi artinya kemampuan setiap karyawan untuk mencapai tujuan organisasi, tak hanya bekerja sendiri-sendiri.
Komitmen mengacu pada kemampuan karyawan untuk menempatkan pilihan hati sesuai situasi yang dihadapi karyawan, alias kemampuan untuk memisahkan urusan kantor dan pribadi.
Kontribusi artinya karyawan yang ideal diharapkan mampu memberikan kontribusi pikiran, tenaga, ide, dan kreativitas yang dapat diterjemahkan menjadi kinerja pribadi yang baik.
Lantas, seberapa penting interpersonal skill dalam melamar kerja? Apakah interpersonal skill benar-benar mampu menguatkan hubungan relasi tiap pekerja?
Untuk mendapatkan jawabannya, ikuti TECHMinar The Importance of Interpersonal Skills for The Company yang akan dihadiri Devina Indah Christianti (Content Lead at Qlip.id), Nur Hanifah, M.Pd., CEC (Professional Coach), dan Esty Nadya Rafyanti (Icon PR Indonesia 2020, Calon ASN Analis Informasi DJIKP Kementerian Kominfo Republik Indonesia).
Acara ini diadakan 28 Januari 2021 pukul 13.30-15.30 tanpa dipungut biaya sama sekali. Daftar sekarang dengan scan QR Code yang tertera, ya!
Sumber
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jipt/article/viewFile/3885/4338
https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/download/14361/13892
http://ojs.uma.ac.id/index.php/analitika/article/download/820/783