Mau Coba Bisnis Impor Ekspor? Pahami Perbedaan Neraca Pembayaran dan Neraca Perdagangan!
Kegiatan impor dan ekspor digadang-gadang dapat membantu pemulihan ekonomi nasional lebih efisien. Anda tertarik menjadi salah satu pelaku usaha di bidang tersebut? Pahami dulu perbedaan neraca perdagangan dan neraca pembayaran!
Definisi Neraca Perdagangan & Neraca Pembayaran
Stockvault
Dua neraca ini sama-sama penting untuk mengetahui maju mundurnya perekonomian suatu negara.
Melansir buku IPS Terpadu, neraca pembayaran adalah daftar yang memuat penerimaan dari luar negeri dan pembayaran dalam negeri suatu negara selama satu tahun.
Semua transaksi ekonomi internasional akan mengakibatkan perubahan penerimaan devisa (mata uang asing) dari ekspor dan perubahan pengeluaran devisa dari impor barang/jasa ke dalam negeri.
Beberapa transaksi ekonomi internasional yang merupakan bagian dari neraca pembayaran yaitu neraca perdagangan (memuat transaksi impor dan ekspor), neraca jasa (memuat transaksi penerimaan dan pembayaran jasa), neraca bunga modal (memuat transaksi penerimaan dan pembayaran hasil investasi berupa bunga dan dividen), neraca hadiah dan sumbangan, serta neraca lalu lintas modal (memuat transaksi penerimaan pinjaman/utang dari luar negeri, penerimaan modal asing, dan bantuan pembangunan).
Di sinilah letak perbedaan neraca pembayaran dan neraca perdagangan.
Neraca perdagangan adalah daftar yang memuat transaksi ekspor dan impor dalam jangka waktu tertentu (umumnya satu tahun). Seperti yang telah dijelaskan di atas, neraca perdagangan adalah bagian dari neraca pembayaran.
Dari neraca perdagangan, dapat diketahui berapa surplus (sisa lebih) atau kurang (defisit) dari transaksi ekspor dan impor yang dapat dipakai untuk mengatur perekonomian dalam negeri.
Terdapat 3 kondisi dalam neraca perdagangan, yakni:
-
Neraca perdagangan surplus/aktif/positif/favorable (ekspor lebih besar dari impor)
-
Neraca perdagangan defisit/pasif/negatif/unfavorable (impor lebih besar dari ekspor)
-
Neraca perdagangan berimbang/balance (neraca yang terjadi bila nilai ekspor sama dengan impor)
Mengapa Neraca Perdagangan & Neraca Pembayaran Penting Bagi Usaha Ekspor Impor?
Freepik/Jcomp
Negara maupun masing-masing perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional memiliki keunggulan kompetitif yang luar biasa. Untuk mengukur aktivitas bisnis global, diperlukan konsep neraca perdagangan dan neraca pembayaran.
Dengan memahami kondisi suatu negara, kita dapat memahami kebutuhan dan hasrat mereka dalam melakukan konsumsi serta aktivitas ekspor dan impor. Sehingga, kita pun lebih memiliki gambaran komprehensif mengenai negara sasaran yang potensial sebagai tujuan pasar.
Contohnya, dengan melihat pola neraca perdagangan, dapat diketahui bagaimana pola pembelanjaan di Amerika Serikat. Negara ini telah mengalami defisit neraca perdagangan setiap tahun sejak 1976. Meskipun termasuk eksportir terbesar di dunia, Amerika Serikat ternyata punya hasrat lebih besar untuk barang buatan asing.
Neraca perdagangan pun pada akhirnya akan memberikan efek domino ke neraca pembayaran, berupa aliran uang yang masuk dan keluar dari suatu negara.
Pada saat yang sama, neraca pembayaran memberi informasi rinci mengenai permintaan dan penawaran mata uang suatu negara. Antara aktivitas ekspor dan impor, mana yang lebih tinggi? Bagaimana dengan demand & supply mata uangnya?
Pada akhirnya, data neraca pembayaran dapat memberi tanda mengenai potensi suatu negara pada negara lain yang menjadi mitranya di dunia bisnis. Hal ini sangat penting karena berkaitan dengan kapasitas negara mitra untuk mengimpor barang produksi negara kita.
Data neraca pembayaran pun dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja suatu negara dalam persaingan ekonomi internasional. Jika neraca pembayarannya defisit terus dalam waktu lama, bisa berarti bahwa industri dalam negara itu kurang memiliki daya saing internasional.
Sumber
http://dinus.ac.id/repository/docs/ajar/3.Neraca_Pembayaran_.pptx