Lonjakan Traffic Internet di Indonesia dan Berbagai Langkah Antisipasi yang Dilakukan

Posted By smartcomputerindo | 22 December 20 | Business Insight

Meningkatnya aktivitas online seperti work from home dan online school menimbulkan kenaikan traffic internet yang signifikan. Melansir Kompas.com dari laporan Perusahaan Content Delivery Akamai yang berjudul "Indonesia: The Challenge of Monetizing in a Fast-Growing Market", tampak bahwa lalu lintas internet di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 73 persen pada kuartal pertama 2020. Proyeksi peningkatan traffic internet di kuartal kedua bahkan lebih fantastis, mencapai 139 persen. Angka ini menunjukkan lonjakan sebesar 46 persen dibanding kuartal kedua tahun lalu. Inilah beberapa langkah antisipasi yang dilakukan beberapa pihak dalam menghadapi hal ini!

Langkah Antisipasi Operator Telekomunikasi

Ken Friis Larsen/Unsplash

 

Beberapa operator telekomunikasi seperti Tri dan Telkomsel memperkirakan lonjakan traffic ini akan terus meningkat menjelang libur Natal dan tahun baru. Tri mengantisipasi hal ini dengan memperluas jangkauan jaringan mereka. Sepanjang 2020, operator ini telah menambahkan lebih dari 6.000 BTS 4.5G Pro di seluruh Indonesia. 

 

Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah suatu infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara perangkat komunikasi dan jaringan operator. Sinyal komunikasi, mulai dari 2G 3G, hingga 4G akan dipancarkan dari sebuah BTS.

Inilah mengapa keberadaan BTS sangat penting untuk mendukung koneksi internet di daerah terpencil. BTS yang didirikan Tri pun telah menjangkau daerah seperti Pulau Bintan, Mandalika, Morowali, dan Konawe yang akses komunikasi selulernya masih sangat terbatas.

Dalam menyambut libur Natal dan tahun baru, Tri memastikan koneksi internet penggunanya tetap stabil melalui optimalisasi Points of Interest, terutama di kawasan pemukiman dan titik keramaian.

Hal serupa juga dilakukan oleh Telkomsel. Operator telekomunikasi ini fokus mengoptimalisasi 550 titik Point of Interest terutama kawasan perumahan dan rumah sakit untuk menunjang kelancaran komunikasi antar pengguna.

Telkomsel pun telah merencanakan upaya penguatan, penambahan, dan pengamanan akses jaringan secara rutin, terutama akses layanan broadband. Senada dengan yang dilakukan Tri, perusahaan ini mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT), dan menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia.

 

Telkomsel pun senantiasa mengecek koneksi internet mereka dengan menjalankan uji jaringan sesuai protokol kesehatan di tiap wilayah. Total jarak tempuh uji jaringan kali ini mencapai 14.008 km, yang mencakup 26 ruas tol (termasuk yang baru beroperasi) di wilayah Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Potensi Besar yang Menanti Konten Digital

Mika Baumiester/Unsplash

 

Lonjakan traffic internet yang terjadi tak bisa dilepaskan dari tingginya aktivitas digital mulai dari berbelanja, streaming, hingga gaming

 

Mengacu pada data Hootsuite dan We Are Social, menonton video online merupakan aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh pengguna internet di Indonesia. Sebanyak 98 persen pengguna internet tanah air mengaku melakukannya tiap bulan. Aktivitas populer selanjutnya adalah streaming siaran TV (50 persen), gaming (46 persen), menonton live streaming para gamers (36 persen), serta menonton pertandingan e-sports (17 persen).

 

Inilah yang menyebabkan pemain media baru semakin tergiur untuk memperluas layanan mereka dalam rangka memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satunya adalah OTT penyedia on-demand video streaming. Menurut laporan Akamai, sebanyak 70 persen dari penyedia layanan konten dan internet di Indonesia akan menjadikan monetisasi bisnis sebagai prioritas kala berinvestasi. 

 

Beberapa penyedia memilih video on-demand sebagai opsi monetisasi yang dianggap mampu bertahan lama. Sementara, penyedia lainnya condong pada opsi hybrid yang menggabungkan konten gratis, iklan, dan langganan berbayar. Strategi lain yang juga dilirik dalam memperkuat pasar konten digital adalah menyediakan pustaka konten super lengkap dan melakukan kolaborasi.

 

Di satu sisi, terdapat tantangan yang menjadi momok industri di era digital, termasuk para penyedia konten digital, yakni keamanan siber. Menurut sebagian besar perusahaan digital, peretasan, pencurian identitas, dan pelanggaran data masih menjadi kekhawatiran utama.

 

Sumber

https://tekno.kompas.com/read/2020/12/21/11410087/trafik-internet-indonesia-melonjak

https://techbiz.id/2020/12/persaingan-konten-digital-perusahaan-media-makin-sengit/

https://www.liputan6.com/tekno/read/4438685/perluas-jangkauan-jaringan-tri-indonesia-bangun-6000-bts-45g-pro

https://www.cianjurekspres.net/post/30435/telkomsel-prediksi-layanan-data-saat-natal-dan-tahun-baru-2021-naik-493/