Ciptakan Budget Infrastruktur IT yang Lebih Hemat dengan Cara Ini!

Posted By smartcomputerindo | 20 November 20 | Productivity

Setiap perusahaan dalam berbagai skala akan membutuhkan infrastruktur IT dalam kegiatan operasional mereka. Namun, biaya infrastruktur IT yang mahal seringkali menjadi momok. Mengutip CIO, sebuah media entrepreneur & Garner, lembaga survei dan konsultasi entrepreneur asal Amerika Serikat, inilah tips yang tepat dalam menghemat anggaran IT di perusahaan Anda!

Virtualisasikan Server melalui Container

Kelvin Ang/Unsplash

 

Beberapa aplikasi biasanya menggunakan server khusus dan hal ini semakin ditambah oleh server DR, server pengujian dan lainnya. Kebanyakan dari server ini sebetulnya punya tingkat pemakaian rendah sehingga akhirnya biaya perangkat keras tak bisa dioptimalkan. Agar anggaran infrastruktur IT bisa dikurang dari sisi server, gunakan sebuah hardware saja untuk beberapa aplikasi. Hal ini dapat dilakukan dengan container, contohnya dari brand Linux. Container ini memiliki runtime otomatis yang ringan dan sifatnya portabel.

Memakai Perangkat Lunak Open Source

Kjpargeter/Unsplash

 

Open source menghilangkan biaya awal untuk memperoleh perangkat lunak serta biaya pemeliharaan tahunan. Melalui open source, Anda juga memiliki akses ke kode sumber sehingga Anda dapat membuat modifikasi sendiri. 

 

Selain itu, pembaruan kode dibuat oleh pengembang dari banyak perusahaan sehingga upgrade perangkat lunak justru terjadi lebih cepat ketimbang software dari satu perusahaan saja. Akhirnya, ketika Anda memiliki masalah, Anda tidak terikat dengan penyedia perangkat lunak untuk mendapatkan bantuan, melainkan memiliki banyak pilihan untuk bantuan.

Gunakan Cloud

Kjpargeter/Freepik

 

Cloud mulai banyak dipakai karena aktivitas penyimpanan dan hardware yang sifatnya tak lagi on-site seiring dengan remote working dan work from home.

 

Menyusun Laporan Anggaran Secara Detail

Pressfoto/Freepik

 

Saat menyusun laporan budgeting, singkirkan, kurangi, atau tangguhkan item yang akan berdampak besar bagi pengeluaran dalam periode beberapa minggu atau bulan, bukan dalam beberapa tahun.

 

Fokus pada biaya yang dapat dikurangi atau dihilangkan, bukan “dibekukan” untuk periode tertentu saja. Biaya yang “dibekukan” ini adalah biaya yang bisa sewaktu-waktu muncul kembali di masa mendatang.

 

Dalam menyusun laporan laba rugi, targetkan item yang akan berdampak nyata secara tunai. Misalnya, penghematan biaya dalam layanan cloud memiliki dampak uang nyata, dibandingkan dengan pengurangan lisensi perangkat lunak lokal atau aset yang dimiliki seperti perangkat keras. Menjual dan menyewakan kembali aset juga dapat memberikan penghematan uang nyata.

 

Pada awal rencana anggaran perusahaan, sebaiknya fokus untuk meminimalisir anggaran satu kali saja, sehingga nantinya tak perlu ditinjau kembali karena hal ini sangat berpotensi menciptakan siklus ketidakpastian dan mengurangi produktivitas.

 

Kerjasama dengan mitra keuangan untuk mendapatkan gambaran yang solid tentang detail tingkat pengeluaran, seperti akun pengeluaran, dan akun neraca utama, termasuk pembayaran di muka. Tangani biaya tetap seperti biaya sewa kantor, langganan, dan penggajian melalui eliminasi. Sementara, kurangi atau hapus biaya variabel yang berhubungan dengan aktivitas atau volume seperti telekomunikasi, kontraktor, dan barang habis pakai.

 

Kurangi belanja modal. Data Metrik Kunci TI Gartner menunjukkan bahwa 25% dari anggaran TI rata-rata dihabiskan untuk modal, jadi pastikan bahwa laporan pengeluaran infrastruktur TI secara lengkap dipertimbangkan untuk pengurangan yang sifatnya cepat.

Non-Aktifkan Perangkat Lunak yang Tak Diperlukan

Luke Peters/Unsplash

 

Anda bisa melihat perjanjian lisensi perangkat lunak sebagai pertimbangan untuk memotong biaya. Pasalnya, beberapa kali ditemukan perangkat lunak mahal yang sebetulnya hanya digunakan untuk aktivitas-aktivitas kecil. Bila ditemukan kasus seperti ini, Anda dapat mengalihkan solusi ROI (Return on Investment) pada software lainnya yang membutuhkan anggaran lebih sedikit.

Pakai Hardware yang Lebih Murah

Niclas Illg/Unsplash

 

Memakai hardware yang lebih murah adalah solusi alternatif selain memakai container. Strategi ini semakin populer sejak beberapa tahun lalu seiring berbagai kreasi powerful PC yang dirangkai menjadi satu, seperti PC All-in-One, hingga kemunculan mid-range server.  

 

Tertarik untuk mengubah atau mengganti beberapa infrastruktur IT yang sudah usang dan tak lagi efisien? Anda dapat mengunjungi website Smartcomputerindo, penyedia infrastruktur dan perkakas perkantoran terlengkap.

 

Sebagai partner pengadaan barang dan jasa pemerintah, Smart telah dipercaya untuk bekerjasama dengan berbagai lembaga dan kementerian Republik Indonesia. Seluruh produk Smartcomputerindo dilengkapi garansi original dari prinsipel bersangkutan. 

 

Anda pun akan memperoleh layanan purna jual yang lengkap mulai dari instalasi gratis di lebih dari 10 kantor cabang di nusantara dan customer service yang siap sedia melayani pertanyaan Anda!

 

Klik di sini untuk belanja infrastruktur IT Anda sekarang!

 

Sumber

https://www.cio.com/article/3176836/12-ways-to-reduce-your-it-costs.html

https://www.gartner.com/smarterwithgartner/10-ways-to-quickly-reduce-it-costs/