Ini Cara Optimalkan TikTok untuk Promosikan Bisnis Anda!

Posted By smartcomputerindo | 19 November 20 | Productivity

Melansir Selular.id, Indonesia merangsek masuk dalam 4 besar negara pengguna TikTok terbesar dengan unduhan 8,5 persen per Juli 2020. Dengan total unduhan 8,5 persen pada Juli 2020, Indonesia memperkuat posisi sebagai negara pengguna TikTok terbesar keempat di dunia. Terdapat sekitar 30,7 juta pengguna TikTok di Indonesia. Hal ini pun menarik brand untuk memperluas jangkauan target mereka. Namun, pahami dulu cara yang tepat dalam mengoptimalkan TikTok untuk media promosi bisnis Anda!

Pilih Cara Brand Anda ‘Terjun’ Ke TikTok

Olivier Bergereon/Unsplash

 

Secara dasar, ada beberapa cara bagi brand atau usaha Anda untuk “terjun” ke TikTok. Anda bisa membuat sendiri akun TikTok untuk bisnis Anda, kemudian mengunggah konten yang relevan. Anda juga bisa bekerja sama dengan influencer untuk meningkatkan jangkauan audiens Anda. Selain itu, Anda pun bisa memilih untuk mengiklankan produk Anda lewat TikTok Ads.

 

Sebelum terjun ke TikTok, pertama pastikan dulu produk dan layanan Anda cocok dengan platform ini yang didominasi Gen Z & Millennials. Selanjutnya, tentukan juga influencer TikTok yang memiliki value sejalan dengan brand Anda sehingga campaign yang dijalankan lebih berpotensi untuk sukses.

Ciptakan Konten Menarik, Interaktif, dan Otentik

Amanda Vick/Unsplash

 

TikTok adalah terobosan segar bagi konsumen yang mulai jenuh dengan iklan-iklan yang tampak sangat “palsu”. Konten video TikTok yang sifatnya “mentah” dan jauh dari “editan” justru berpotensi untuk menarik audiens tentang produk Anda.

 

Ingatlah bahwa pengguna TikTok yang didominasi generasi muda justru tak terlalu senang flash camerawork dan konten dengan high video production. Jika Anda bekerjasama dengan influencer, pastikan mereka dipercaya untuk memproduksi konten sesuai dengan cara dan kebiasaan mereka. Pasalnya, TikTokers justru lebih menghargai originalitas dan “keseruan” dari sebuah konten ketimbang kualitas konten itu sendiri.

 

Salah satu jenis konten yang cocok di TikTok adalah behind-the-scenes atau in-the-moment video. Misalnya, Human Resource dari perusahaan Anda bisa menggelar training yang lebih interaktif dengan menggunakan TikTok Live. Jika Anda bergerak di bidang fashion atau distro, Anda juga bisa membuat shopping haul atau konten edukatif seperti tips mix and match yang dikombinasikan dengan filter, efek, dan musik buatan Anda sendiri.

Berinteraksi dengan Pengguna: #Challenge dan User Generated Content

HelloImNik/Unsplash

 

Salah satu elemen penting yang bisa memaksimalkan bisnis Anda dalam TikTok adalah tingginya engagement pengguna.

 

Pengguna dan komunitas TikTok sangat menyukai challenge. Challenge yang biasanya diberi hashtag pada captionnya ini sangat mudah ditemukan dan dipopulerkan. Anda bisa mengajak audiens dan konsumen Anda untuk mengikuti challenge yang Anda buat. Bila usaha Anda tergolong baru, lebih baik menggunakan bantuan influencer untuk mempopulerkan tantangan tersebut.

 

Pada akhirnya, challenge pun akan menciptakan tumbuhnya user-generated content yang menunjukkan partisipasi dan ketertarikan pengguna TikTok terhadap brand Anda. Bila Anda berhasil mengajak konsumen untuk berinteraksi dengan produk Anda, potensi pembelian pun otomatis semakin meningkat.

Beriklan Lewat TikTok

Freepik

 

Mengoptimalkan TikTok untuk promosi usaha juga bisa dilakukan dengan cara singkat yakni beriklan. TikTok menyediakan beberapa pilihan iklan seperti in-feed video (ditempatkan di bagian bawah video TikTok), brand takeover (mengambil layar sepenuhnya dalam beberapa detik saat membuka aplikasi), maupun hashtag challenge (iklan berupa ajakan challenge yang muncul di halaman discovery).

 

Melansir Glints, inilah beberapa cara beriklan di TikTok. Setelah Anda membuat TikTok, kunjungi situs TikTok ads dan ‘create and Ad Button’ pada sisi pojok kanan atas. Setelahnya, akan ada dashboard yang menunjukkan menu untuk membuat campaign. Pilih tujuan campaign yang dikehendaki: traffic, conversions, atau app install.

 

Pada tahap selanjutnya, TikTok menyediakan laman untuk mengatur penempatan iklan serta target pasar yang menjadi sasaran iklan, serta laman pengaturan lainnya seperti tampilan gambar, kategori, dan deskripsi aplikasi atau website.

 

Terakhir, Anda tinggal menentukan anggaran dan jadwal peluncuran iklan lalu menunggu persetujuan dari TikTok. Setelah disetujui, Iklan Anda dapat dipantau dari dashboard.

 

Sumber

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200819154002-185-537377/survei-5-media-sosial-paling-populer-di-dunia

https://www.socialmediatoday.com/news/8-ways-that-brands-can-utilize-tiktok-in-their-marketing/565611/

https://influencermarketinghub.com/tiktok-marketing-guide/

https://glints.com/id/lowongan/tiktok-ads/#.X7Xt7GgzbIU